Manokwari, TABURAPOS.CO – Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah menggelar upacara memperingati Hari Juang TNI-AD 2023 di lapangan Kodam XVIII Kasuari, Arfai, Kabupaten Manokwari, Jumat (15/12).
Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaluddin mengungkapkan, amanat Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan Pangdam, menyampaikan bahwa Hari Juang TNI-AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa Indonesia.
Kala itu, lanjut dia, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya, memimpin pasukan di pertempuran Ambarawa meski dalam kondisi sakit.
“Dia tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan dan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita. Kegigihan dan keberaniannya menjadi inspirasi bagi semuanya,” tandasnya, dalam press release yang diterima Tabura Pos via WhatsApp, kemarin.
Peringatan Hari Juang TNI-AD 2023 mengusung tema TNI Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI yang mempunyai makna harus terus memperkuat kemanunggalan TNI-AD dan rakyat, meningkatkan kemampuannya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Diutarakannya, kemanunggalan ini merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Untuk menghadapinya, TNI-AD harus terus meningkatkan kemampuannya yang diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks.
Lanjutnya, TNI-AD harus berperan aktif dalam pelestarian alam yang merupakan tanggung jawab bersama. “Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan. Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI-AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI-AD dan rakyat,” imbuhnya.
Dirinya mengajak semuanya untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita para pahlawan, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. “Semoga TNI-AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsive, integrative, modern, dan adaptif serta selalu siap membela keutuhan NKRI,” katanya.
Pada kesempatan itu, Kasad mengingatkan, memasuki tahun politik 2024, seluruh prajurit harus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing.
Sementara itu, Pangdam XVIII meminta seluruh prajurit Kodam XVIII Kasuari untuk meresapi perjuangan yang dilakukan para pendahulu, karena dengan perjuangannya, sehingga dapat menikmati dan berdiri di tempat ini dan melanjutkan kehidupan sebagai bangsa yang merdeka.
Ditegaskannya, sebagai prajurit Kodam XVIII Kasuari, patriot pembela rakyat, ia meminta seluruh prajurit tidak boleh menyerah dengan keadaan.
“Jangan ada lagi prajurit yang luntur, surut semangatnya begitu menghadapi dinamika. Untuk itu, hadapi semua itu dengan senyuman, karena semua itu pasti akan ada akhirnya,” terangnya.
Pada 2024 ini, ia kembali mengingatkan kembali untuk memegang teguh netralitas TNI yang di dalamnya ada lima pokok yang tidak boleh dilanggar.
Serangkaian upacara peringatan ini diwarnai pemotongan tumpeng oleh Pangdam dan Kasdam, kemudian diserahkan kepada para prajurit dan PNS di lingkungan Kodam XVIII Kasuari.
Usai upacara, Pangdam beserta para pejabat Kodam XVIII Kasuari melanjutkan kegiatan dengan menyaksikan secara virtual Upacara Hari Juang Kartika yang digelar Mabesad. [*AND-R1]
