Manokwari, TABURAPOS.CO – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere memberikan sejumlah tugas penting yang perlu ditindaklanjuti segara oleh Penjabat Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba usai pelantikan Pj Sekda di Auditorium PKK Arfai Perkantoran Gubernur, Selasa (9/1).
Tugas-tugas dimaksud rinci Temongmere, sesuai laporan dari Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat yang baru kembali dari Jakarta, bahwa Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2024 untuk segera ditandatangani.
“Kalau DPA Tahun Anggaran 2024 ini sudah ditandatangani, maka kita akan segera menjalankan program kegiatan tahun 2024 yang sudah disusun sebelumnya,” ucap Temongmere dalam sambutannya.
Kemudian, lanjut Temongmere, agar Sekda memperhatikan bukti-bukti anggaran tahun 2023 agar segera diselesaikan sebelum tanggal 15 Januari 2024. Untuk memastikannya, agar dapat segera dicek kembali sebelum dimasukan.
“Ada hal yang biasanya kita abaikan soal dana hibah bantuan sosial. Dimana, biasanya setelah diterima, susah untuk dikembalikan bukti-bukti penggunaan anggaran. Dia pikir terima kwitansi langsung selesai, tidak seharusnya digunakan untuk apa harus dipertanggung jawabkan lagi sesuai bukti-buktinya,” terang Temongmere.
Menurutnya, hal ini sangatlah penting karena apabila tidak diperhatikan, maka bisa menjadi temuan-temuan yang dapat menjerat pejabat terutama terkait hibah bansos.
Disamping itu, Temongmere mengatakan, terkait organisasi perangkat daerah agar Sekda untuk menginventarisasi sejumlah pejabat yang sudah pensiun.
“Dari data-data itu, barulah kita bisa memetakan jabatan-jabatan yang sudah kosong karena pejabatnya pensiun. Supaya kita konsultasikan ke pimpinan di pusat, berkaitan dengan mutasi jabatan dan lainnya harus dikonsultasikan agar sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Temongmere.
Kemudian, tambah dia, terkait dengan utang atau kewajiban Pemprov Papua Barat agar dapat diinventarisasi dan diproses. Sehingga, persoalan bisa diselesaikan sesuai prosedur.
“Ini beberapa hal dan tugas penting yang menjadi perhatian kita bersama kedepan. Sesuai petunjuk Kemendagri, kita masih berada dalam isu stunting, kemiskinan ekstrem, maka perlu diperhatikan, pemilu berjalan kondusif, bahan pokok tetap tersedia, maka semua OPD harus menggerakann ini,” pungkasnya. [FSM-R3]