• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

14 Narapidana yang Kabur dari Lapas Sorong Berhasil Ditangkap

TaburaPos by TaburaPos
16/01/2024
in POLHUKRIM
0
DPRPapuaBarat Terima SK Calon PAW dari Partai NasDem

Kakanwil Kemenkumham Provinsi Papua Barat, Taufiqqurahman

0
SHARES
48
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Sebanyak 14 narapidana berhasil ditangkap, dari total 53 narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Provinsi Papua Barat, Taufiqqurahman mengaku, upaya pengejaran terhadap para narapidana terus dilakukan bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri.

Dirinya juga berharap keluarga para narapidana dan masyarakat koopeatif melaporkan keberadaan para narapidana agar bisa kembali ke Lapas.

“Total sudah 14 orang yang berhasil ditangkap,” kata Kakanwil kepada Tabura Pos di salah satu resto di Manokwari, Senin (15/1).

Dikatakannya, salah satu faktor kaburnya para narapidana karena over kapasitas, dimana Lapas Sorong terdapat 543 warga binaan dari yang seharusnya hanya 214 orang.

Berkaca dari kejadian itu, ada beberapa hal yang dilakukan sebagai solusi, yakni meningkatkan kewaspadaan mengingat di luar jam kerja, kekuatan hanya bertumpu pada regu pengamanan yang berjumlah 9 orang.

Untuk itu, Kakanwil memerintahkan agar menambah pengamanan dengan menugaskan piket dan staf di luar jam untuk membangun kekuatan pengamanan, termasuk melakukan deteksi dini. “Kalau deteksi dini dijalankan dengan baik, saya rasa semua bisa dicegah,” katanya.

Menurut dia, over kapasitas di Lapas Sorong membuat para warga binaan tidak nyaman, sehingga disinyalir memicu keinginan mereka untuk kabur. “Namanya manusia, pada dasarnya mau bebas, mungkin ini yang memicu, sehingga muncul niat untuk kabur,” kata dia. [AND-R1]

Previous Post

Ini Perkembangan 2 Dugaan Penyalahgunaan Anggaran yang Ditangani Penyidik Satreskrim

Next Post

Wonggor: TAPD Sedang Sempurnakan Dokumen Anggaran Tahun 2024

Next Post
TAPD Papua Barat Serahkan Dokumen KUA-PPAS 2024 Senilai Rp. 3,8 Triliun

Wonggor: TAPD Sedang Sempurnakan Dokumen Anggaran Tahun 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!