Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou memproyeksikan pemekaran sejumlah kelurahan di tahun 2024 ini, setelah pemekaran lima distrik diresmikan.
“Untuk kelurahan ada beberapa kelurahan yang akan kita mekarkan,” ujar Hermus kepada wartawan di Kantor Distrik Manokwari Timur, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, beberapa tambahan pemekaran kelurahan, diantaranya Kelurahan Sowi Gunung (Sogun), Kelurahan Arfai yang berada di Distrik Manokwari Selatan.
Selain itu, kata Hermus, ada juga Kelurahan Lembah Hijau, Kelurahan Fanindi Raya yang masing-masing berada di Distrik Manokwari Barat.
“Dan beberapa kelurahan lainnya kita pastikan bisa dibentuk lagi untuk memastikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat agar bisa lebih dekat dan berjalan efektif,” pungkas Bupati.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Manokwari, Samoel Aronggear, menjelaskan, bahwasanya sudah ada beberapa kelurahan yang telah disiapkan kajian akademisnya sejak tahun lalu.
Namun, untuk kelurahan yang belum memiliki kajian akademis, pihaknya akan memulai pembahasannya akhir Januari atau awal Februari.
Ia menerangkan, pemekaran tentu perlu dikaji sesuai Peraturan Presiden 17 tahun 2018 tentang pembentukan kecamatan.
“Kita harus mengecek dulu berapa jumlah penduduknya, luas wilayah dan batas wilayahnya. Untuk persyaratan lebih lanjut akan kita kaji,” ungkap Samoel
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Bupati Manokwari serta OPD lain seperti Bagian Hukum, Sekretariat Dewan, Kelurahan dan Pemerintah Distrik.
“Kita tetap konsisten dan komitmen mendukung Bupati Manokwari untuk mencapai target tadi. Mulai Februari kita juga akan panggil para lurah untuk mengecek kesiapan pemekaran atau penambahan kelurahan di wilayah masing-masing,” tandasnya. [SDR-R3]