Manokwari, TABURAPOS.CO – Aparatur Sipil Negara (ASN), P3K dan Honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melakukan pembersihan di pinggiran jalan mulai dari Wosi Taman Ria hingga di Areal Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (19/1/2024).
Pembersihan pinggiran jalan ini dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil ke-169 Tahun 2024 di tanah Papua yang biasanya dipusatkan di Pulau Mansinam, Manokwari.
“Hari ini (kemarin) kita akan kerja bakti dan rutenya akan diatur secara teknis. Kerja bakti ini kita mulai hari ini dan akan diatur kedepan, karena kita juga mendukung sepenuhnya, Panitia Peringati Pekabaran Injil masuk ke Tanah Papua, Pulau Mansinam, pada 5 Februari,” kata Temongmere saat memberikan arahan apel pagi di Kantor Gubernur Papua Barat, kemarin.
Temongmere mengatakan, Pemprov Papua Barat berada di Kota Manokwari, provinsi tidaklah memiliki tempat dan hanya mengurusi administrasi pemerintahan.
Untuk itu, tegas Temongmere, ketika ada hajatan di Manokwari, provinsi harus mendukung kegiatan-kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Manokwari khususnya menjadi bagian dari Pemprov Papua Barat.
“Yang terpenting diatur dikoordinasikan dan disinkronkan dengan baik, sehingga tidak ada tumpang tindih tugas dan tanggung jawab. Kita mendukung sepenuhnya panitia dan Manokwari sebagai tuan rumah pelaksanaan HUT PI ke 169 tahun 2024,” ujar Temongmere.
Pada kesempatan itu, dirinya berpesan kepada Kepala Bappeda Papua Barat agar dapat merancang pulau Mansinam dengan baik sebagai sebuah destinasi wisata religi di Tanah Papua karena memiliki keunggulan kooperatif.
Menurutnya, pekabaran injil di Tanah Papua masuk di Pulau Mansinam dan tidak masuk di pulau lain, maka kekuatan ini menjadi daya ungkit yang tinggi yang harus dikelola dengan baik guna mendorong pariwisata lainnya.
“Tolong koordinasikan dengan kabupaten Manokwari, sehingga Pulau Mansinam kedepan tidak penuh dengan sampah. Semua botol-botol sampah berada di Pulau Mansinam termasuk kita-kita ini yang minum, mungkin perlu ada jaringan pengaman di sekitar pantai pasir putih dan lainnya agar sampah-sampah itu tidak hanyut ke laut,” tukas Temongmere.
Asisten III, Setda Papua Barat, Otto Parorongan yang turut mengambil bagian dalam pembersihan mengatakan, kerja bakti hari ini dalam rangka mendukung pemerintah Kabupaten Manokwari dalam rangka menyambut HUT PI di Tanah Papua.
Dikatakan Parorongan, sebagai warga Manokwari tentunya harus mendukung dan terlibat langsung dalam pembersihan di wilayah kota Manokwari.
“Kita adalah warga Manokwari, maka kita wajib mendukung apalagi dalam menghadapi kegiatan 5 Februari dan ini merupakan hari baik bagi kita semua, perlu kita terlibat secara bersama sebagai warga jemaat, warga gereja dan warga bangsa,” kata Parorongan kepada Tabura Pos di sela-sela pembersihan jalan kemarin.
Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan appresiasi dan terima kasih kepada warga Manokwari yang juga mendukung pemerintah untuk melakukan pembersihan dan juga hal-hal lagi berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat.
Kebersihan merupakan tanggung jawab semua pihak dan sebagai warga wajib melakukan pembersihan di lingkungan rumah masing-masing, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan tempat kerja di Manokwari, tandas Parorongan. [FSM-R3]