Manokwari, TABURAPOS.CO – Wicom Manokwari bekerjasama dengan komunitas lari di Manokwari akan kembali menyelenggarakan event lari maraton 10 Km di Manokwari pada 27 Januari 2024.
Ketua Panitia Wicom Manokwari 10 Km Run 2023, Sultan mengatakan, event ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya yang sudah terlaksana pada 2022 lalu.
Harusnya, terang Sultan, dilaksanakan pada 2023 lalu, namun baru bisa terlaksana di tahun 2024 ini.
Event Wicom Manokwari 10 Km Run Manokwari kali ini mengusung tema ‘tantang dirimu, temukan dirimu’ memiliki tujuan untuk memberikan ruang dan mengangkat motivasi masyarakat untuk berolahraga khususnya pecinta olahraga lari.
Sultan mengatakan, Wicom Manokwari Run 10 Kilometer dibuka untuk umum, namun lebih diprioritaskan kepada kaum millenial dengan target jumlah peserta 500 orang.
Sultan mengaku animo masyarakat untuk turut serta berpartisipasi pada event tersebut cukup tinggi. Terbukti sejak pendaftaran dibuka baik secara offline maupun online beberapa hari lalu, sudah banyak pendaftar.
Bagi pendaftar, lanjut Sultan, panitia telah menyiapkan seragam dan termasuk medali serta hadiah pagi pemenang.
“Untuk rutenya sama dengan event sebelumnya hanya titik star dan finishnya yang berubah yakni di Dermaga Fasharkan TNI AL Manokwari,” terang Sultan, Jumat (19/01).
Sementara itu, Penasehat penyelenggara event, Suriyati Faisal mengatakan, lomba lari Maraton sudah beberapa kali diselenggarakan. Bukan hanya untuk memfasilitasi masyarakat yang senang berolahraga lari tetapi juga sebagai wadah untuk menghasilkan atlet-atlet lari.
Dari event ini beberapa pelari sudah berhasil diorbitkan dibidang olahraga lari sehingga diharapkan bisa dilirik dan dibina oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun Dinas Pemuda dan Olahraga agar semakin berkembang.
Suriyati menambahkan, event ini terselenggara berkat kerjasama Komunitas Lari dan Wicom Manokwari serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat yang sudah mendukung. Kita harap pelari-pelari yang sudah diorbitkan ini bisa menjadi perhatian dari KONI maupun Dispora,” tambahnya.[AND-R3]