Manokwari, TABURAPOS.CO – Abdul Rahman, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 1 di Dapil 2, Kabupaten Manokwari, berdialog dan menyerap aspirasi warga di Brawijaya, Manokwari, Senin (22/1) malam.
Menurutnya, dialog bersama warga tidak sekedar mendengarkan aspirasi, tetapi bisa mengetahui langsung permasalahan yang dialami. Lanjutnya, dengan mengetahui permasalahan yang dialami warga, maka dirinya bisa memahami apa yang dibutuhkan, sehingga bisa merancang solusi konkrit dari platform politiknya.
Dirincikan Abdul Rahman, dalam dialog tersebut, ada sejumlah aspirasi yang disampaikan warga, diantaranya kesulitan mendapat pekerjaan dan UMKM yang kesulitan memperoleh bantuan modal usaha.

Selain itu, ia menambahkan, para pemuda juga berharap adanya perhatian di bidang seni budaya, karena setiap ada kegiatan, mereka terpaksa mencari dana sendiri, karena kesulitan mendapatkan bantuan.
“Kita disambut baik dan mereka memahami kalau PKS terbuka untuk semua. PKS tidak menutup dan membatasi untuk kalangan tertentu,” kata Abdul Rahman kepada Tabura Pos di Taman Ria, Rendani, Manokwari, Selasa (23/1).
Dirinya berharap warga teredukasi dan tidak terpengaruh money politic, tetapi melihat program dan memilih caleg yang amanah dan memperhatikan masyarakat.
Abdul Rahman yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan dan pendakwah, mengakui kondisi pendidikan di Kabupaten Manokwari harus menjadi perhatian, karena itu hak masyarakat yang harus diberikan pemerintah.
Namun, sambung Abdul Rahman, harus diakui bahwa masih banyak anak putus sekolah karena beragam faktor, salah satunya faktor ekonomi.
“Ke depan kita tidak ingin ada anak berkeliaran di luar jam sekolah, apalagi sampai putus sekolah. Ini harus menjadi perhatian dan ditindaklanjuti,” ujar Abdul Rahman.
Oleh sebab itu, dirinya berharap kunjungannya bisa merangkul keberagaman, membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat serta membangun pondasi yang kuat demi perubahan positif dalam masyarakat.
“Kemudian, membangun masa depan yang lebih baik dengan tetap komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan. Ini yang kami tawarkan,” kata Abdul Rahman. [AND-R1]