Manokwari, TABURAPOS.CO – Pemerintah daerah (Pemda) Manokwari mendapatkan program jaminan kesehatan bagi bayi baru lahir dari Kementerian Sosial (Kemenkos) RI.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manokwari, Ferdy Lalenoh mengatakan program tersebut baru akan dimulai tahun 2024 ini.
“Program ini baru pertama kali di Manokwari, di tahun 2024 dari Kementerian Sosial,” ujar Ferdy Lalenoh kepada wartawan di Galery Dekranasda Kabupaten Manokwari, Sabtu (27/1/2024).
Ia menerangkan, tim pusat data dan informasi (Pusdatin) dari Kemensos telah melakukan pemadanan data untuk mendapatkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berapa banyak bayi di Manokwari yang akan didorong mendapat bantuan dimaksud.
“Tim dari Kemensos sementara ada di Manokwari untuk melakukan pemadanan DTKS khususnya kepada bayi baru lahir yang nantinya akan memperoleh bantuan layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Ferdy Lalenoh mengungkapkan, ada kriteria bagi calon penerima bantuan dimaksud, salah satunya adalah masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah menengah ke bawah.
Lalenoh menambahkan, belum mengetahui berapa banyak bayi baru lahir yang akan tercaver dalam program ini, karena pemadanan data masih dilakukan.
“Untuk target berapa banyak kami belum dapat petunjuk. Karena data sedang dipadankan. Yang kita lakukan hanya mendampingi warga khususnya ibu yang sedang hamil dan yang memiliki bayi agar masuk dalam DTKS Kemensos,” pungkasnya.
Ia menambahkan, warga pemilik bayi yang sudah masuk dalam DTKS Kemensos, bisa dipastikan akan memperoleh bantuan dimaksud. [SDR]