Manokwari, TABURAPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat terus mendorong berbagai program cadangan pangan dalam rangka menekan inflasi, menuntaskan kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayah Papua Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Papua Barat, Lasarus Ullo mengatakan, di tahun ini ada beberapa program kerja terutama terkait cadangan pangan, baik cadangan pangan pemerintah maupun cadangan pangan masyarakat.
Dikatakan Ullo, tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi anggaran yang cukup untuk program gerakkan cadangan pangan murah dari tahun- tahun sebelumnya.
“Untuk program gerakkan cadangan pangan murah ini mungkin dalam minggu ini kedepan kita sudah mulai kerjakan. Karena kegiatannya jauh lebih banyak dari tahun kemarin,” kata Ullo kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, usai apel pagi kemarin.
Di tahun kemarin, lanjut Ullo, pihaknya hanya menjalankan sembilan kegiatan gerakkan pangan murah, yang dibantu oleh Badan Pangan Nasional dan Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat.
Dirinya mengklaim, di tahun ini kegiatan gerakkan cadangan pangan murah jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun, pihaknya masih menunggu petunjuk lanjut dari Badan Pangan Nasional untuk mengacu DIPA belum dibagikan.
“Sesuai perintah bapak gubernur, kita harus lebih giat lagi dan saling berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna menuntaskan persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting,” tandas Ullo. [FSM-R3]