• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Juni 20, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Dampak Limbah Tambang Emas Ilegal, Sawah Aktif di Masni Tinggal 32 Hektar

TaburaPos by TaburaPos
07/02/2024
in MANOKWARI
0
Dinas Ketahanan Pangan Benarkan Beredar Beras Jatah Tidak Layak Dikonsumsi

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Manokwari, Kukuh Saptoyudo, kepada wartawan di kantornya, Senin (23/10).

0
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.CO – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo mengakui, sawah aktif di Manokwari mengalami penyusutan, terlebih di daerah Masni.  

Menurutnya, saat ini sawah yang produktif setiap musim tanam tersebar di daerah Prafi, Masni, dan Sidey sekitar 1.200 hektar.

“Itu tersebar, yang banyak di Prafi sekitar 783 hektar dan paling banyak di SP 1. SP 5 sekitar 20-an hektar,” kata Kukuh kepada Tabura Pos di kantornya, belum lama ini.

Kukuh mengungkapkan, sawah aktif di dataran Masni bisa dikategorikan menyusut besar atau ‘habis’ karena dampak dari tambang emas ilegal.

Ia menerangkan, menyusutnya sawah aktif di dataran Masni karena sumber air yang digunakan dari bendungan Wariori tercemar limbah tambang ilegal. Dampaknya, petani mengalami gagal panen dan mendiamkan lahannya sehingga menjadi sawah tidak aktif.  

“Di Masni yang habis, sekarang tinggal sekitar 32 hektar. Sebelum terkena dampak limbah tambang yang aktif sekitar 300 hektar,” ungkapnya.

Kukuh mengibaratkan, petani padi di Masni ibaratnya sudah terjatuh tertimpa tangga. Sebab, sebelum air dari Sungai Wariori, beberapa hektar sawah di daerah tersebut tidak bisa digunakan karena pembangunan irigasi.

“Masni ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga, karena sebelum Kali Wariori tercemar, pembangunan irigasi lamanya 2 tahun, sehingga 2 tahun petani tidak nyawah,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan ini menambahkan, telah ditemui sejumlah petani di Masni yang ingin mengaktifkan kembali lahan sawah yang sudah tercemar limbah.

“Saya sudah ditemui masyarakat mau tanam lagi. Saya apresiasi itu,” tandasnya. [SDR-R3] 

Previous Post

BPOM Manokwari Gelar KIE, dan Edukasi Stunting serta Penggunaan Antibiotik di Pulau Mansinam

Next Post

Pembangunan BLK Mandeg, Manibuy : Saya akan Tanyakan ke Bupati Mansel

Next Post
Pembangunan BLK Mandeg, Manibuy : Saya akan Tanyakan ke Bupati Mansel

Pembangunan BLK Mandeg, Manibuy : Saya akan Tanyakan ke Bupati Mansel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!