Ransiki, taburapos.co – Kepolisian Resort Manokwari Selatan (Polres Mansel) menerjunkan sebanyak 216 personil anggota Polri dari semua fungsi guna mengamankan hari pencoblosan Pilpres dan Pileg di 6 Distrik, se-Kabupaten Mansel.
Kapolres Manokwari Selatan, AKBP Eliantoro Jalmaf di Mako Polres Mansel, Selasa (13/2) menjelaskan, pergeseran personil Polri ke daerah pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah berlangsung sejak H-3, bersamaan dengan pergeseran logistik pemilu ke PPD.
Sambung dia, Pergeseran itu sekaligus untuk mengawal logistik sampai ke PPD dengan kondisi aman dan baik sampai dengan hari pencoblosan.
Menurut Jalmaf, 206 personil polri yang terlibat langsung dalam pam pemilu, akan disebar ke 127 TPS di 57 Kampung yang tersebar di 6 Distrik.
Untuk penempatannya, bagi TPS yang sangat rawan ditempatkan 2 personil Polri dan di TPS yang kurang rawan 2 personil bertugas mengamankan 4 TPS.
Khusus Distrik Tahota, Ransiki dan Distrik Oransbari, dilakukan penebalan jumlah personil kurang lebih 20-25 personil Polri, yang nantinya bertugas mengamankan TPS pada tiga Distrik dimaksud.
Jalmaf menjelaskan, untuk penentuan titik rawan dikategorikan dalam beberapa bagian, titik rawan pertama adalah rawan letak geografis, masing-masing Kampung Siwi Gunung, Kampung Sibjo dan Kampung Seimeba.
Sedangkan, titik rawan permasalahan karena terdapat lebih dari 1 orang caleg terdapat di 110 TPS tersebar di 6 Distrik dan TPS yang dipetakan tidak rawan adalah TPS yang berada di sekitar area Mako Polres Mansel.

Mengenai tugas dan fungsi personil Polri dalam melaksanakan Pam pemilu, antara lain mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik, mengamankan kegiatan pencoblosan di TPS, membantu kerja-kerja PPD dan KPPS, termasuk mengawal dan mengamankan surat suara dan formulir model C dari TPS dikembalikan ke PPD hingga ke KPU Kabupaten Mansel untuk diplenokan.
Dirinya mengaku, untuk mengamankan pemilu 2024 di Kabupaten Mansel pihaknya juga sudah menerima bantuan komando operasi (BKO) 1 pelaton Brimob dan 1 pelaton Dalmas Polda Papua Barat, yang nantinya akan melaksankan patroli skala besar ke kampung dan TPS, guna mengamankan pemilu di Kabupaten Mansel.
“Berapa lama BKO Brimob dan Dalmas ditempatkan di Mansel, tidak ditentukan tetapi akan disesuaikan dengan perkembangan situasi dan konsidi hingga pasca pemilu nanti,” tukas Eliantoro. [BOM-R3]