Manokwari, TABURAPOS.CO – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat terus mendorong program kemasyarakatan dalam rangka menekan inflasi, stunting dan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Papua Barat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, Lasarus Ullo mengatakan, tahun ini pihaknya kembali memprogramkan pembagian paket bantuan bahan makanan bagi masyarakat di 7 kabupaten se Papua Barat.
Ullo menjelaskan, program paket bantuan bahan makanan bagi masyarakat ini tidak hanya bersumber dari APBD Papua Barat tetapi juga ada dari APBN tahun anggaran 2024.
“Program bantuan paket bahan makan dari APBD berupa bibit ikan, bibit sayuran, bibit ayam dan beras. Sedangkan dari APBN program cadangan pangan pemerintah dari Bulog tapi di bawah pengawasan Dinas Ketahanan Pangan,” kata Ullo kepada wartawan di dermaga Fasharkan Manokwari, kemarin.
Terkait program cadangan pangan pemerintah yang bersumber dari APBN, terang Ullo, dirinya belum mengetahui secara pasti karena akan diberitahukan dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) di pusat.
“Saya belum tahu besaran program cadangan pangan pemerintah. Nanti dalam rakornis barulah kami mendapatkan petunjuk lanjut pengelolaannya, baik bersaran maupun teknis pendistribusian,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Ullo, pada tahun ini Papua Barat juga mendapatkan bantuan program dari Bidang Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional (BPN) seperti tahun sebelumnya.
Untuk itu, kata Ullo, pihaknya akan segara melaksanakan rakornis BPN pada minggu depan, sehingga dapat mengetahui secara pasti bantuan dari pemerintah pusat untuk Papua Barat.
“Mudah-mudahan tahun ini bantuan baik dari APBD maupun APBN dapat membantu masyarakat di Papua Barat. Sehingga, kita dapat menekan angka inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat,” tandas Ullo. [FSM-R3]
