Manokwari, TP – Dari tiga program pembangunan infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan pemerintah daerah (Pemda) Manokwari, yakni: pembangunan ruang terbuka publik (RTP) Borasi, Pasar Sentral Sanggeng, dan Gedung Serbaguna Mambruk atau eks Gedung Wanita.
Tiga proyek strategis itu, dua diantaranya yakni RTP Borasi dan Pasar Sentral Sanggeng yang anggarannya bersumber dari APBN.
Sedangkan, Gedung Serbaguna Mambruk dibiayai murni dari APBD Kabupaten Manokwari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manokwari, Emba Rantelino menerangkan pembangunan Gedung Serbaguna Mambruk masih menjadi fokus Bupati Manokwari, Hermus Indou dan menargetkan Gedung tersebut selesai tahun 2024 ini.
Namun demikian, Rantelino mengaku belum mengetahui besaran anggaran yang dialokasikan di tahun 2024 ini.
“Pembangunan masih akan terus dilakukan. Untuk kesediaan anggaran tahun 2024 ini kami sendiri belum tahu berapa besar, karena belum terima DPA,” kata Rantelino kepada wartawan setelah mengikuti kegiatan di salah satu hotel, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya, untuk menyelesaikan seluruh struktur bangunan gedung serbaguna berlantai tiga itu, masih membutuhkan kurang lebih Rp40 miliar.
“Kami berharap tahun ini bisa dianggarkan Rp40 miliar untuk menyelesaikan pembangunannya. Sekarang sudah masuk tahap ketiga atau tahun ketiga,” jelas Emba..
Ia menambahkan, berdasarkan perencanaannya pembangunan Gedung Serbaguna Mambruk sampai bisa beroperasi akan menghabiskan anggaran senilai Rp83 miliar lebih. [SDR-R3]