Aimas, TP – Guna mendorong ketersediaan tenaga kerja yang terlatih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Provinsi Papua Barat Daya berencana membangun balai pelatihan vokasi tahun ini.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sorong, Marthen Nebore, kepada Tabura Pos, Jumat (23/2/2024) menjelaskan, upaya pembangunan balai pelatihan vokasi ini berangkat dari tuntutan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kompeten dan terampil untuk siap terjun di dunia kerja.
“Komitmen kami adalah memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda agar mereka memiliki keahlian di bidang spesifik. Sehingga dengan keahlian yang dimiliki mereka dapat terjun ke dunia industri,” jelas Marthen Nebore, saat dijumpai dalam sebuah kegiatan.
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi SDM, rencana tersebut juga mengarah kepada pengendalian terhadap angka pengangguran di Kabupaten Sorong. Sebab ketika keterampilan itu sudah dimiliki setiap orang maka peluang untuk diserap pasar kerja akan lebih tinggi.
“Itu yang kita perjuangkan, dengan semakin banyak orang bekerja tentunya peluang pengendalian terhadap angka pengangguran dan kemiskinan pun tentu bisa teratasi secara baik,”Marthen.
Disebutkan Marthen, lahan bakal pembangunan balai vokasi, tengah dalam proses. Dimana Pemerintah Kabupaten Sorong juga telah menganggarkan Rp 1 miliar dari APBD untuk pembayaran tanah hingga pengurusan dokumen kepemilikan tanah tersebut.
“Terkait lahannya sudah ada, dan sudah dianggarkan Rp 1 miliar oleh pemerintah untuk membiayai kepengurusan dokumen tanah tersebut,” lanjut mantan Kadis Kominfo Kabupaten Sorong tersebut.
Dia menambahkan, rencana pembangunan balai pelatihan vokasi milik Pemerintah Kabupaten Sorong tersebut akan dikolaborasikan bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Sebab diyakini, dampak dari kolaborasi tersebut nantinya akan sangat memungkinkan terwujudnya realisasi pembangunan balai pelatihan vokasi itu sendiri.
“Kami di daerah sedang fokus menyiapkan lahan dan dokumennya. Selanjutnya, setelah sertifikatnya rampung akan kita dorong kepada pemerintah pusat untuk menyokong. Sebab anggaran pembangunan balai pelatihan menggunakan APBN,” jelas Marthen.
Ia berharap, berjalan sesuai rencana, bahwa pembangunan balai pelatihan vokasi di Kabupaten Sorong dapat terlaksana pada tahun ini.[CR24-R3]