
Ransiki, TP – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) mendorong pembangunan Unit Transfusi Daerah (UTD), Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)di Lingkungan RSUD Elia Waran, Oransbari, Mansel.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mansel, dr. Iwan P. Butarbutar, kepada wartawan di Pendopo Kantor Bupati Mansel, Jumat (23/2).
“Bapak Bupati sudah menyetujui 2 kegiatan ini, Labkesda dan UTD, sementara dalam tahapan lelang melalui LPSE,” ucap Butarbutar.
Menurut dia, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp 30 miliar, yang bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2024, untuk merealisasikan kegiatan dimaksud.
Dikatakan Butarbutar, mengenai usulan program fisik di tahun 2025 adalah pembangunan 2 Pustu di setiap Puskesmas. Program ini akan di bawah ke Kementerian Kesehatan melalui rapat finalisasi dana alokasi khsusus (DAK) tahun ini di Denpasar, Balli.
Disamping itu, pada alokasi DAK Tahun Anggaran 2025, pihaknya juga akan mengusulkan program fisik perluasan IGD RSUD Elia Waran dan pembangunan Gudang Farmasi.
Sambil mempersiapkan bangunan fisik yang ditargetkan akan selesai tahun ini, pihaknya sembari mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung kegiatan pelayanan pada satuan kerja dimaksud, salah satunya dengan memanfaatkan kuota P3K kesehatan, tahun ini dan tahun berikutnya.
Dirinya mengaku, yang menjadi alasan kenapa harus ada tambahan 2 Pustu di setiap Puskesmas tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mendukung jalannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat mengingat sejumlah Pustu yang ada saat ini sudah ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas.
“Kalau sudah ada tambahan Pustu dan Kepala Pustu tidak tinggal do tempat untuk melayani masyarakat, ya kita usulkan ke Bupati untuk di ganti. Aturan ini berlaku untuk semua nakes di Pustu dan Puskesmas, ASN maupun tenaga honorer,” tukas Butarbutar. [BOM-R4]