Manokwari, TP – Pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilu 2024 di tingkat distrik masih terus dilakukan. Dari sembilan distrik di Kabupaten Manokwari, baru enam distrik yang sudah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi suara.
Ketua KPU Kabupaten Manokwari, Christine R. Rumkabu menyebutkan, enam distrik yang sudah selesai melaksanakan pleno rekapitulasi suara adalah Distrik Sidey, Distrik Masni, Distrik Prafi, Distrik Warmare, Distrik Tanah Rubuh, dan Distrik Manokwari Utara.
“Enam distrik itu sudah selesai dan logistik kota surat suaranya sudah bergeser ke gudang KPU Manokwari,” jelas Rumkabu kepada wartawan disela-sela memantau PSU di TPS 5 Sanggeng, Sabtu (24/2/2024).
Rumkabu melanjutkan, ada beberapa distrik yang telah melaporkan bahwa pleno rekapitulasi suara selesai sebelum Minggu (25/2/2024), yaitu: Manokwari Timur.
“Untuk pleno rekepitulasi di Distrik Manokwari Timur mereka lapor tadi sementara berjalan dan sudah mau selesai, sehingga dapat kami sampaikan hari ini bisa selesai,” terang Rumkabu.
Sedangkan, dua distrik yaitu Distrik Manokwari Selatan, Distrik Manokwari Barat, kata Ketua KPU, proses pleno rekapitulasi masih berjalan.
“Pleno rekapitulasi suara di Distrik Manokwari Barat mungkin paling terakhir selesai karena jumlah TPS-nya banyak,” bebernya.
Ketua KPU Manokwari menambahkan, meskipun ada PSU pada 7 TPD di Distrik Manokwari Barat, pleno rekapitulasi suara tetap berjalan. “PSU tidak mengganggu pleno rekapitulasi di tingkat distrik,” pungkas Rumkabu.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Samsuddin Renuat menilai, proses pleno rekapitulasi tingkat distrik sejauh ini berjalan lancar dan belum membutuhkan membuka kotak surat suara.
Renuat mengatakan, kotak surat suara diperlukan dibuka jika ada perbedaan data jumlah perolehan suara antara dokumen C hasil perhitungan di TPS yang dimiliki saksi-saksi dari partai politik, pengawas dan KPPS, yang dibacakan di pleno tingkat distrik.
“Pleno tingkat distrik yang dilihat hanya C hasil saja. Dibacakan dalam pleno itu dan itu difoto copy, sehingga hasilnya tidak akan lari hasilnya. Kalau hasilnya semua berbeda itu baru berpeluang dibuka, dan sepanjang ini belum dibutuhkan buka kotak surat suara,” pungkas Renuat kepada Tabura Pos di kantornya, Jumat (23/2/2024). [SDR-R3]
