Sjafrudin Mossi : Warga Gorontalo Wajib Mendukung Kepala Daerah
Manokwari, TP – Kehadiran Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di Papua Barat diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pembangunan di Papua Barat.
Harapan ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere melalui Asisten I Setda Papua Barat, Octovianus Mayor saat menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) KKIG Papua Barat periode 2024-2029 di Manokwari, Sabtu (24/02).
Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen dan konsisten menjalankan visi kepala daerah, terwujudnya sikap saling menghargai dan saling menghormati dalam perbedaan suku dan agama guna menciptakan kondisi kehidupan sosial masyarakat yang damai dan harmonis, sebagai Masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Barat.
Untuk mewujudkannya, dibutuhkan partisipasi seluruh masyarakat Papua Barat yang terdiri dari berbagai ragam suku, asal-usul daerah, dan agama bersama pemerintah membangun Papua Barat ke depan.
Mayor mengatakan, Papua Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar yang belum dikelola dengan maksimal baik sebagai modal fisik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sejahtera adil dan lestari. SDA dapat dikelola dengan baik apabila ditunjang oleh SDM yang berkualitas pula.
Oleh sebab itu, lanjut Mayor pemerintah Papua Barat harus terus bekerja keras untuk menyiapkan sumber daya manusia yang baik atau berkualitas melalui dunia pendidikan dengan penyediaan fasilitas, pemberian beasiswa, dan perbaikan mutu tenaga pendidik.
Menurutnya Papua Barat adalah miniatur Indonesia mini yang hampir semua suku bangsa dari Sabang sampai Merauke ada dan hidup berdampingan membangun Papua Barat termasuk warga dari Gorontalo.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Gorontalo di bawah KKIG yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan pembangunan daerah. Pemerintah akan tetap mendukung setiap ide, gagasan, dan karya dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi atau peguyuban daerah di Indonesia misalnya dalam bentuk bantuan dana hibah yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” terang Mayor seraya mengucapkan selamat bekerja bagi pengurus yang baru dilantik.
Mayor berharap, program-program kerja KKIG yang sudah dihasilkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) memiliki dampak bagi pembangunan di Papua Barat pada masa yang akan dating.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) KKIG, Dr. H. Sjafrudin Mossi menyampaikan pengurus DPD KKIG Papua Barat yang baru dikukuhkan dan warga Gorontalo secara umum yang ada di Papua Barat meminta agar selalu mengedepankan pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Sjafrudin juga mengingatkan agar warga Gorontalo yang ada di Papua Barat wajib hukumnya memberikan dukungan sepenuhnya kepada para kepala daerah baik di tingkat kabupaten kota maupun provinsi termasuk menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan.
“Kita harus sadar kita di sini numpang hidup kita harus selalu berbaur dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sjafrudin juga mengingatkan kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan untuk segera menyusun program kerjanya dan dilaksanakan dengan baik jangan sampai vakum.
“Biasanya organisasi kerukunan habis dilantik tidur nanti sudah waktunya Musda pergantian pengurus baru sadar. Saya berharap kedepan kita harus lebih baik selalu menjaga persatuan kerukunan dengan seluruh suku-suku yang ada di Papua Barat,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD KKIG terpilih untuk periode 2024-2029, Zubaedah Botutihe menyampaikan, apa yang disaksikan saat ini adalah pelajaran yang baik bahwa Manokwari sangat menjunjung tinggi keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan sehingga itu semua adalah modal untuk memajukan dan membangun Papua Barat ke depan.
Zubaedah menegaskan pada rapat kerja nanti banyak hal yang dihasilkan dalam bentuk program atau kegiatan kerjasama antar kota Kabupaten maupun Provinsi Papua Barat dengan Gorontalo ke depan.
“Sebagai ketua KKIG Papua Barat saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung,” tandasnya.
Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan yang turut hadir dalam pengukuhan mengajak seluruh warga Gorontalo khususnya Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Papua Barat untuk hidup rukun dan menjaga toleransi bersama suku lainnya.
Dominggus mengatakan, Papua Barat khususnya Manokwari adalah rumah bersama, dimana didalamnya terdapat beberapa suku yang telah tinggal secara bersama-sama sejak lama dan hidup secara rukun.
Diharapkan, warga Gorontalo bisa membawa perubahan, kemajuan yang lebih baik untuk Papua Barat termasuk memberikan dukungan politik juga bagi anak-anak di negeri ini untuk menjadi tuan di negeri sendiri.
“Kita berharap warga Gorontalo yang ada di Papua Barat bisa menjaga toleransi, kerukunan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan antara semua suku, agama, ras dan budaya yang ada. Jadikan ini rumah kita bersama kita tinggal sama-sama kita hidup rukun, tinggal di situ dan buat perubahan bagi masyarakat,” kata Dominggus, Sabtu (24/02).
Ia menambahkan, keamanan, ketertiban dan kedamaian menjadi tanggung jawab bersama, untuk saling koordinasi komunikasi secara baik sehingga ketika ada persoalan dapat diselesaikan baik oleh internal kerukunan maupun mendukung penegakka hukum yang ada. [AND-R3]