Manokwari, TP – Peringkat kepatuhan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari pada 2023 secara nasional merosot 136 tingkat.
Sekda Manokwari, Henri Sembiring menyebutkan, nilai kepatuhan pelayanan publik Pemkab Manokwari secara nasional berdasarkan hasil penilaian Ombudsman RI di tahun 2021 berada di tingkat 312 dengan nilai 52,82 atau zona kuning dari 416 kabupaten/kota se-Indonesia.
Kemudian, lanjut Sembiring, pada 2022 kepatuhan pelayanan publik meningkat drastis ke peringkat 38 dengan nilai 89,30 atau zona hijau dengan opini kualitas tinggi dari 415 kabupaten/kota.
Sedangkan, pada tahun 2023 kepatuhan pelayanan publik pemerintah kabupaten Manokwari mengalami penurunan berada pada posisi 173 dari 415 kabupaten/kota di Indonesia dengan nilai 85,47 atau turun 136 peringkat, tetapi masih di zona hijau.
“Secara nilai tidak banyak mengalami penurunan, tetapi secara peringkat nasional berpindah sangat jauh sekali. Namun, di lingkup pemerintah provinsi Papua Barat, Manokwari berada di peringkat 2 di bawah Kaimana,” jelas Sembiring saat penyerahan piagam penghargaan dari Ombudsman RI, di Sasana Karya, Kantor Bupati, Selasa (27/2/2024).
Lebih lanjut, Sembiring menerangkan, nilai kepatuhan pelayanan publik diperoleh dari hasil penilaian pada 7 OPD di lingkup Pemkab Manokwari yang melaksanakan pelayanan publik.
Diantaranya; Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (89,31), Dinas Sosial (87,41), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (87,23), Puskesmas Amban (85,75), Puskesmas Sanggeng (83,65), Dinas Pendidikan (83,90), dan Dinas Kesehatan (81,32).
Menyikapi hal itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak adalah kunci keberhasilan dari semua proses yang telah dikerjakan.
Bupati begitu bersyukur mendapatkan penghargaan atas penyelenggaraan pelayanan publik. Ia menyebutkan, ada empat area dimensi input pelayanan publik yaitu dimensi proses, dimensi output, dimensi penilaian, dan dimensi pengaduan.
“Kedepan, pemerintah kabupaten Manokwari akan terus meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat secara berkelanjutan dan berkesinambungan,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, keberhasilan pelayanan publik tidak hanya tergantung pada perangkat daerah tertentu tetapi butuh kolaborasi. “Kedepan kita meningkatkan kolaborasi dan semangat gotong royong untuk meningkatkan pelayanan di Kabupaten Manokwari. Terima kasih kepada OPD yang telah menyelenggarakan pelayanan pemerintahan,” pungkas Hermus. [SDR–R3]