• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Agustus 19, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

BPS Papua Barat Prediksi Produksi Padi dan Beras Medio Januari-April 2024 Menurun

TaburaPos by TaburaPos
05/03/2024
in MANOKWARI
0
HUT ke 78, PWKI Papua Barat Bertekad Menjadi Organisasi yang Semakin Dewasa

Kepala BPS Papua Barat, Merry saat memaparkan rilis data strategi di kantornya, Jumat (1/3/2024). TP/Dok

0
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat mencatat luas panen padi pada Januari-Desember 2023 di Provinsi Papua Barat seluas 5,01 ribu hektar.

Puncak panen padi tertinggi terjadi pada bulan November 2023 dengan luasan 0,96 ribu hektar. Berbeda dengan tahun 2022 yang terjadi pada bulan Maret.

“Adapun luas panen padi bulan April sampai Desember 2024 diperkirakan mencapai 1,60 ribu hektar atau mengalami kenaikan 1,33 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” jelas Kepala BPS Papua Barat, Merry saat rilis data strategis di kantornya, Jumat (1/3/2024).

Sedangkan, untuk produk padi periode Januari-Desember 2023 tercatat sebanyak 22,57 ribu ton gabah kering giling. Sementara, potensi produksi panen pada Januari sampai April 2024 diperkirakan mencapai 5,98 ribu ton atau mengalami penurunan sebanyak 0,98 ribu ton atau 14,03 persen bila dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Produksi padi dari bulan Januari sampai April 2024 adalah angka sementara,” terangnya.

Untuk kondisi produksi beras di Papua Barat bulan Januari-Desember 2023 sebanyak 13,56 ribu ton.  Sedangkan, potensi produksi beras bulan Januari-April 2024 diperkirakan mencapai 3,59 ribu ton atau mengalami penurunan sebanyak 0,59 ribu ton atau 14,02 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Perlu diketahui bersama produk beras bulan Januari sampai April 2024 juga merupakan angka sementara,” jelasnya. [SDR-R3]

Previous Post

Turunkan Stunting, PWKI dan PKK Manokwari Berikan Makanan Tambahan ke 1.000-an Balita

Next Post

‘Diskon Jumbo’ Putusan Perkara Tipikor Pengadaan Dua Angdes di Teluk Bintuni

Next Post
Lazarus Malagam Meminang Suprapto dengan Adat Moi

‘Diskon Jumbo’ Putusan Perkara Tipikor Pengadaan Dua Angdes di Teluk Bintuni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!