Sorong, TP – Anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Sebastian Bame menyoroti adanya kekosongan sejumlah jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat.
Untuk itulah, ia mempertanyakan alasan Penjabat Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu yang sampai sekarang belum melantik pejabat eselon III dan IV untuk mengisi kekosongan tersebut.
Ia menjelaskan, kekosongan jabatan tersebut seiring adanya perpindahan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Maybrat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD).
Namun, lanjut dia, sebenarnya masih banyak ASN di lingkungan Pemkab Maybrat yang secara kepangkatan boleh mengisi posisi kepala bagian, kepala bidang, sekretaris badan dan dinas, kepala sub bagian, dan kepala seksi.
“Banyak ASN Maybrat yang siap dan memenuhi kriteria secara kepangkatan untuk mengisi kekosongan posisi yang ada. Hanya saja, Penjabat Bupati dan Penjabat Sekda perlu menyampaikan kondisi di lingkungan Pemkab Maybrat saat ini ke Mendagri, sehingga ada petunjuk dan izin dari Mendagri untuk melantik pejabat eselon III dan IV,” kata Bame kepada Tabura Pos di Sorong, kemarin.
Menurut Sekretaris Fraksi Demokrat, DPRD Kabupaten Maybrat ini, untuk meningkatkan efektivitas layanan, sekaligus mewujudkan kesejahteraan terhadap masyarakat, maka dibutuhkan penempatan ASN yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
“Sekarang pegawai juga butuh kepastian informasi terkait waktu pelatikan. Jadi, jangan hanya sekedar menasehati pegawai saat apel, tetapi tidak memberi kewenangan dan anggaran ke ASN untuk melaksanakan tugas dengan baik,” katanya.
Dirinya menyarankan Penjabat Bupati untuk mengawasi dan melakukan evaluasi kinerja ASN secara kontinyu demi terwujudnya produktivitas kerja yang kolektif terhadap kelembagaan di Kabupaten Maybrat. [CR24-R1]