Sorong, TP – Pj Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si menekankan kepada seluruh kepala daerah agar dapat mengakomodir masyarakat lanjut usia (Lansia) di daerahnya untuk didaftarkan dalam program Perlindungan Hari Tua (Paitua).
Hal tersebut diungkapkan Musa’ad usai menemui sejumlah masyarakat di Kabupaten Sorong, Selasa (12/3/024).
“Setelah bertemu dengan masyarakat, ternyata memang masih ada masyarakat lansia namun belum terdaftar di dalam program Paitua. Jadi saya perintahkan kepada seluruh kepala daerah beserta jajarannya untuk mendata mereka,” kata Pj Gubernur Papua Barat Daya.
Program Paitua sendiri merupakan salah satu program prioritas Pj Gubernur Papua Barat Daya yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan cara membantu biaya hidup masyarakat lansia, usia 60 tahun ke atas. Dimana setiap masyarakat berhak menerima bantuan biaya hidup senilai Rp 250.000 per bulan dari pemerintah.
“Anggaran program Paitua disalurkan kepada penerima manfaat sebesar Rp 250 ribu per bulan per orang. Rinciannya, Rp 150 ribu menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, dan Rp100 ribu ditanggung oleh pemerintah kabupaten dan kota. Dana program Paitua ini nanti akan disalurkan melalui Bank Papua,” terangnya.
Menurut Musa’ad Program Paitua telah direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggunkan sumber dana Otsus sejak Juli 2023, lalu. Dikatakan, saat ini total di Papua Barat Daya telah terdata ada sebanyak 24.759 penerima manfaat program Paitua.
Dibeberkan Musa’ad, di Kota Sorong total penerima Program Paitua sebanyak 12.735 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 6.569 orang dan perempuan sebanyak 6.166 orang. Di Kabupaten Sorong total berjumlah 5.766 orang, dengan rincian laki-laki sebanyak 3.210 dan perempuan 2.557 orang.
Selanjutnya, di Kabupaten Raja Ampat total penerima Program Paitua 2.030 orang, terdiri dari laki-laki 1.109 orang dan perempuan 921 orang. Di Kabupaten Maybrat total jumlah penerima sebanyak 1.905 orang, terdiri dati laki-laki 977 orang dan perempuan 929 orang.
Kemudian, di Kabupaten Tambrauw total penerima Program Paitua mencapai 846 orang, dengan rincian laki-laki berjumlah 450 orang dan perempuan berjumlah 396 orang. Terakhir di Kabupaten Sorong Selatan total penerima mencapai 1.476 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 758 orang dan perempuan 718 orang.
“Seiring waktu, jumlah itu dipastikan akan bertambah karena sampai saat ini masih banyak lansia yang belum terdaftar dan masih sementara dalam pendataan. Tentu saja muara dari program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan orang lanjut usia sehingga mereka tidak lagi bergantung hidup kepada orang lain,” tukas Musa’ad.[CR24-R3]