Bintuni, TP – Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT menegaskan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang diterima pimpinan OPD diatur dengan baik.
“Pimpinan OPD setelah menerima DPA agar duduk bersama mengatur DPA tersebut secara baik. Jangan DPA ini hanya menumpuk disuatu bidang saja tetapi bidang lainnya jadi penonton. Harus dibagi habis sesuai dengan fungsi masing-masing,” ungkap Bupati menyerahkan DPA secara simbolis kepada pimpinan OPD, di Gedung Sasana Karya Kantor Bupati, Kamis (14/3/2024).
Bupati menambahkan, diperlukan leadershif dari para pimpinan OPD untuk mengatur dengan baik sehingga semua unit bisa berfungsi.
“Terkait hal itu saya minta kepada inspektur agar lakukan penegakan pengawasan Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) itu melekat,” pungkas Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati juga menjelaskan proses DPA yang begitu lama sehingga baru bisa diterima hari
Bupati menjelaskan bahwa DPA adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja tiap organisasi perangkat daerah unit kerja mulai dari sekretariat daerah, dinas-dinas hingga kantor-kantor sebagai dasar OPD melaksanakan atau menggunakan anggaran.
Lanj, proses setelah APBD dibahas di DPRD masih harus dikonsultasikan dengan pemerintah provinsi untuk mendapatkan register.
Setelah itu kita kembali lagi ke masing-masing OPD untuk menginput dalam system informasi pemerintah daerah (SIPD).
“Dan itu memakan waktu cukup lama karena semua kembali kepada sistem perencanaan masing-masing OPD. Dimana mulai dari Renstra, RKA Tahunan yang harus dilakukan sinkronisasi.
Proses DPA ini sangat panjang karena saya dan Forkopimda duduk berhari-hari kawal penyusunan DPA ini di DPRD. Kita sama-sama mengikuti sidang DPRD dan mengawal DPA ini.
Karena apa?, agar program-program kita bisa menyentuh kebutuhan Masyarakat,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw.
Bupati 2 Periode itu juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui bahwa sudah banyak yang telah OPD kerjakan.
Namun juga masih banyak yang harus dikejar itulah pembangunan tidak pernah habis dan tidak pernah puas dengan apa yang dikerjakan sepanjang masyarakat belum puas.
” Ini tentunya menjadi refleksi bagi kita semua. Dimana saya sangat berharap dukungan penuh dari semua pimpinan OPD.
Kita harus kerja jangan standar-standar saja karena pembangunan terus berjalan dan kita di Bintuni harus berbangga dibanding daerah lain sebab gaji ASN kita jalan,” tutur Bupati Bintuni itu.
Pada kesempatan itu Bupati Teluk Bintuni dua periode itu (2015-2010 dan 2010-2014) berterima kasih kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Teluk Bintuni yang sudah bekerja keras sehingga DPA tersebut bisa dibagi hari ini (Kamis, 14/3/2024).
“DPA ini bergantung hajat hidup orang banyak yang ada di kabupaten ini. Terkait itu maka kita semua mempunyai tugas untuk melaksanakan DPA ini dengan baik.
Kita diminta Kejati dan Kapolda Papua Barat untuk semakin ketat, serius melaksanakan semua yang ada dalam DPA itu.
Dan ini arahnya jelas dan warning buat kita. Oleh karena itu pada pembangian DPA kali ini saya mau sampaikan kepada semua pimpinan OPD agar bekerja sesuai aturan,” harap Bupati Bintuni itu.
Bupati itu juga mengharapkan agar pimpinan OPD setelah menerima DPA agar duduk bersama mengatur DPA tersebut secara baik.
“Jangan DPA ini hanya menumpuk disuatu bidang saja tetapi bidang lainnya jadi penonton. Harus dibagi habis sesuai dengan fungsi masing-masing.
Tentunya diperlukan leadershif dari para pimpinan OPD untuk mengatur dengan baik sehingga semua unit itu bisa berfungsi.
Terkait hal itu saya minta kepada inspektur agar penegakan pengawasan APIP itu melekat,” papar Bupati Kasihiw.
Menurut Bupati Petrus Kasihiw dari 16 program pro rakyat sasarannya cukup jelas di Bintuni pendidikan gratis, kesehatan gratis.
“Intinya kita telah mampu memberikan pendidikan gratis. Kemudian capaian-capain di tahun 2023 jalan ke Moskona sudah tembus yang menghubungkan 4 distrik yang selama ini masih terisolasi,” pungkasnya.
Bupati Teluk Bintuni itu juga memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang selama ini sudah melakukan pengawalan dan pengawasan proyek strategis daerah di Bintuni.
“Apabila ada OPD yang kesulitan atau paham maka instansi seperti BPKm BPKP serta Kejaksaan siap membatu,” ujar Bupati Kasihiw mengingatkan.
Dalam kesempatan itu Bupati Petrus Kasihiw juga menyampaikan selamat berpuasa kepada umat muslim yang menunaikannya serta kepada umat Kristen yang juga akan berpuasa menjelang Hari Paskah.
Penyerahan DPA itu disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba, Kapolres Teluk Bintuni AKBP Dr. H. Choiruddin Wachid, Dandim 1806 Teluk Bintuni Letkol Inf. Teguh Eko Efendi, Kejari Teluk Bintuni Johny A. Zebua SH, MH, Plt. Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans Awak serta para pimpinan OPD beserta pejabat eselon 3 dan 4 di lingkup Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni. [ABI-R4]