Tahapan Pemilukada Mulai Bergulir
Manokwari, TP – Pemerintah daerah (pemda) Manokwari memberikan hibah anggaran pengamanan Pemilukada tahun 2024, kepada pihak keamanan yakni Polresta, Kodim 1801, dan Fasharkan TNI AL Manokwari.
Dana hibah pengamanan Pemilukada tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati Manokwari, Hermus Indou, bersama pimpinan dari tiga institusi keamanan tersebut, di Sasana Karya, Kantor Bupati, Jumat (14/3/2024).
NPHD bersama Polresta Manokwari ditandatangani oleh Kapolresta Kombes Pol RB Simangunsong, NPHD bersama Kodim 1801 Manokwari ditandatangani Pasi Intel Dim 1801, Mayor inf Arif Soewito, dan NPHD bersama Fasharkan TNI AL ditandatangani oleh Kafasharkan, Letkol Laut Angki Ferdinata.
Nilai hibah yang diberikan bervariasi, Polresta Manokwari memperoleh Rp15 miliar, Kodim 1801 Manokwari, Rp1 miliar, dan Fasharkan TNI AL Manokwari Rp500 juta.
Bupati Manokwari, Hermus Indou meminta dukungan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilukada 2024, agar tetap aman dan kondusif. Tahapan pemilukada 2024 sendiri telah mulai berjalan bulan Maret 2024.

Bupati menyadari suhu politik dan potensi pelanggaran serta kerawanan Pemilukada lebih tinggi dibandingkan pilpres dan pileg. Untuk itu, Bupati berharap sinergitas, kerja sama yang baik dari semua stackholder pada Pemilukada yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, bisa berlangsung dengan baik, aman dan lancar hingga akhir tahapan pemilukada.
“Saya mohon dukungan dari semua pihak, kita memastikan agenda nasional yang kedua pesta demokrasi Pemilukada ini bisa dapat kita langsungkan dengan baik juga pada bulan November yang akan datang,” pinta Bupati.
Hal senada di sampaikan Kapolresta Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong, bahwa suhu politik dan kerawanan pada Pemilukada lebih tinggi dibandingkan pilpres maupun pileg.
Namun, dengan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah, pihaknya siap berkolaborasi dengan Kodim maupun Fasharkan melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga apa yang diharapkan bersama terwujud.

“Intensitas kerawanan pada Pemilukada lebih tinggi, tapi, dengan dukungan Bupati Manokwari dan rekan-rekan Forkopimda Manokwari mudah-mudahan kami bisa mengatasi kerawanan pilkada dengan baik,” terang Kapolresta.
Mengacu pada pelaksanaan pilpres dan pileg 14 Februari lalu, Kapolresta yakin dengan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat semua bisa berjalan dengan aman.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyata yang ditemui wartawan usai penandatanganan NPHD menjelaskan pemberian hibah anggaran kepada Polresta, Kodim, dan Fasharkan, bervariasi karena disesuaikan dengan kapasitas dan tanggung jawab masing-masing.
“Kepolisian pergeseran pasukan pasti memerlukan biaya lebih besar. Sementara TNI dan Fasharkan lebih pada membackup kekurangan personil kepolisian,” jelasnya.[SDR-R3]