Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou akan menambah jumlah kepesertaan dalam program jaminan ketenagakerjaan yang ditanggung oleh pemerintah daerah (pemda) Manokwari.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba mengatakan, jumlah peserta jaminan ketenagakerjaan akan ditambah sampai mencapai 85 persen.
Bupati, kata Dowansiba, menginginkan agar masyarakatnya baik pekerja formal dan informal dapat tercaver program jaminan ketenagakerjaan, karena manfaatnya benar-benar bisa dirasakan.
“Bersyukur Pak Bupati mau menambah jumlah peserta sampai 85 persen. Data tahun 2022-2023 masyarakat pekerjaan formal dan informal yang sudah ditanggung dalam program ketenagakerjaan ada sebanyak 23 ribu atau sekitar 63 persen,” jelas Dowansiba kepada wartawan di Kantor Bupati, Jumat (15/3/2024).
Dowansiba mengungkapkan, untuk mencapai target 85 persen atau sekitar 47 ribu orang peserta di tahun 2024 ini, pihaknya akan membentuk tim percepatan dengan melibatkan dinas teknis yang berkaitan dengan tenaga kerja.
“Bapak Bupati berikan arahan untuk bentuk tim percepatan agar target 85 persen bisa tercapai di tahun ini. Ini yang makanya saya mau koordinasi dengan Pak Bupati,” ungkapnya.
Dowansiba menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk mencaver 47 ribu warga Manokwari pekerja formal dan informal bisa mencapai Rp6 miliar. “Kalau yang 2022-2023 dengan jumlah 23 pekerja, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp3,8 miliar. Tapi, Pak Bupati respon itu, karena manfaatnya, jaminan kecelakaan kerja, kematian, dirasakan,” jelasnya.
Yusak Dowansiba menambahkan, bila target 85 persen program jaminan ketenagakerjaan tercapai, Pemda Manokwari berpeluang mengikuti ajang bergengsi Paritrana tingkat provinsi maupun nasional. [SDR-R3]