• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Rabu, November 19, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home POLHUKRIM

Rumah Aman Belum Difungsikan Maksimal

TaburaPos by TaburaPos
18/03/2024
in POLHUKRIM
0
Aktivis Perempuan Mengajak Gencarkan Sosialisasi UU TPKS

Aktivis perempuan, Yuliana Numberi

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TABURAPOS.COM – Rumah Aman adalah tempat tinggal sementara yang dipakai untuk memberikan perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau rumah perlindungan bagi korban yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual anak di bawah umur sesuai standar.

Aktivis perempuan di Kabupaten Manokwari, Yuliana Numberi mengatakan, Rumah Aman di Kabupaten Manokwari, belum difungsikan secara maksimal. Untuk itu, ia berharap pemda bisa membangun komunikasi dan diskusi, apa saja yang dibutuhkan di Rumah Aman.

“Saya lihat kita sudah punya Rumah Aman, tapi kita belum fungsikan itu dengan baik,” kata Yuliana Numberi kepada Tabura Pos di salah satu hotel di Manokwari, pekan lalu.

Dikatakannya, ada sejumlah hal penting lain yang harus diperhatikan, seperti psikiater, aktivis pada bidangnya, tenaga kesehatan, tokoh agama, dan sebagainya.

“Ini penting karena di situlah bisa direhabilitasi dari berbagai aspek berdasarkan kebutuhan. Jadi kalau anak butuh pelayanan kesehatan, butuh psikiater, butuh tokoh agama untuk pembangunan rohani, dan lain sebagainya,” pungkas Yuliana Numberi. [AND-R1]

Previous Post

Pace Rambut Merah Siap Perjuangkan Tiga Persoalan Mendasar di Senayan

Next Post

Divisi Pemasyarakatan Data Narapidana untuk Diusulkan Menerima Remisi Hari Raya Idul Fitri

Next Post
Kemenag Prioritas Penyelesaian Tanah Wakaf dan Penertiban Tempat Ibadah

Divisi Pemasyarakatan Data Narapidana untuk Diusulkan Menerima Remisi Hari Raya Idul Fitri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!