Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan pemerintah daerah Manokwari sedang menata pembangunan pendidikan berkelanjutan untuk masa depan anak-anak di Kabupaten Manokwari.
Untuk itu, kata Bupati, Pemda akan menata kawasan pendidikan di Manokwari. Bahkan, salah satu penataan yang telah masuk dalam tata ruang wilayah kota Manokwari, yaitu SMP Negeri 2 Manokwari.
“Kita berbicara pendidikan sama halnya berbicara tentang investasi masa depan, sehingga pembangunan harus memikirkan keberlanjutan untuk 20 sampai 30 tahun yang akan datang untuk menyiapkan generasi penerus kita,” ujar Bupati di SMP Negeri 2 Manokwari, Senin (18/3/2024).
Bupati mengungkapkan, SMP Negeri 2 Manokwari berada di pusat kota menjadi simbol peradaban Manokwari. Kedepan, akan diperluas dan ditata menjadi kawasan pendidikan.
Ruang-ruang yang ada di sekitaran SMP Negeri 2 Manokwari, kedepannya akan dikosongkan, sehingga kawasan pendidikan SMP tersebut dapat di perluas.
“Kawasan ini telah masuk dalam tata ruang wilayah kita di Kabupaten Manokwari. Untuk jangka panjang, wilayah Kampung Bouw tidak akan tidak lagi pemukiman penduduk, kita akan full kan untuk pendidikan. SMP ini akan kita kembangkan ke sana,” beberapa Bupati.
Tidak hanya itu, kawasan lain yang telah masuk dalam penataan kawasan pendidikan, yaitu wilayah Fanindi SMP Negeri 1 sampai SMK 2, Polbangtan dan ke bagian atas akan ditata sebagai kawasan pendidikan.

“Saya sendiri yang telah melakukan zonasi itu bersama tim tata ruang. Saya pun sedang berusaha Kantor Pajak dan Toko Peter akan dipindahkan, karena ini kawasan pendidikan sehingga harus ditata dengan baik,” pungkas Hermus.
Bupati menambahkan, indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Manokwari hari ini mencapai 72 poin. Tertinggi dari kabupaten lainnya di Provinsi Papua Barat.
“Sebelumnya pemekaran Papua Barat Daya, kita ada di posisi kedua. Tapi hari ini kita ada di posisi pertama di Papua Barat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu sisi yang mendorong tumbuhnya IPM di Manokwari adalah pendidikan, sehingga kedepannya harus ditata dengan baik.
“Sekalipun hari ini pendidikan kita tanpa masalah, namun kita harus berbuat yang terbaik untuk masa depan anak-anak kita yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kita,” pungkas Bupati. [SDR-R3]