Manokwari, TP – Puasa ramadan pada hari ke-20, Sabtu (30/3/2024), Bupati Manokwari, Hermus Indou didampingi Sekda Kabupaten Manokwari Henri Sembiring bersama tim Safari Ramadhan, berbuka puasa bersama Ikatan Keluarga Minang (IKM) Manokwari, di Masjid Jabalnur, Mako Brimob.
“Sudah 20 hari puasa dilaksanakan, tentu menjadi suatu komitmen dan konsistensi pemerintah dan ormas Islam di Manokwari untuk mewujudkan peribadatan yang kita persembahkan kepada Allah SWT, sekaligus wujud keimanan dan ketaqwaan kita,” kata Hermus saat memberikan sambutan.
Hermus mengatakan, Safari Ramadhan merupakan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh umat Islam di Manokwari yang menjadi komponen terbesar dari bangsa dan negara, Karena itu eksistensi umat Islam di seluruh Indonesia termasuk di Manokwari diakui dan dihargai.
“Ini kemudian menjadi momentum di mana kita sedang memberikan penghormatan kepada setiap identitas yang Tuhan ciptakan dan anugerahkan kepada kita semua. Seperti Manusia yang diciptakan dan digolongkan berdasarkan suku-suku, ras dan golongan,” kata Hermus.

Menurut Hermus, keluarga Minang sudah menjadi bagian dari Manokwari, sehingga perbedaaan ras dan agama tak membuat keberagaman di daerah ini menjadi terpecah.
“Kita bangga dengan identitas yang Tuhan berikan sebagai orang Minang dan saya pun bangga Tuhan ciptakan sebagai orang Arfak. Kita berbeda dalam ras, tapi kita satu dalam kebersamaan. Kebersamaan untuk membangun Manokwari,” pungkas Hermus.
Hermus menilai, keluarga Minang telah ikut berkontribusi nyata dalam pembangunan di Manokwari. Begitu juga dengan suku-suku lainnya.
“Keluarga besar Minang juga sudah berkontribusi bersama-sama dengan suku lainnya untuk membangun Manokwari ini dari tidak ada apa-apa menjadi apa-apa dan hari ini sudah menjadi ibukota Provinsi Papua Barat,”ujarnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemda Manokwari ini berpesan untuk tetap menjaga keberagaman yang ada hari ini. Sebab keberagaman merupakan kekayaan yang berikan oleh Allah SWT kepada semua.

Hal senada disampaikan Hermus saat buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa Kampung Makassar, pada hari puasa yang ke-22, Senin (1/4/2024).
Hermus mengajak, semua masyarakat menjaga, memelihara kerukunan dan toleransi.
“Mari kita pelihara kerukunan dan toleransi agama dan antar suku kita pelihara dan kita tingkatkan kualitasnya sebagai warga Manokwari yang tidak terpisahkan dan terus berpartisipasi membangun Manokwari tercinta serta melihat kota Manokwari sebagai rumah sendiri dan kampung halaman sendiri untuk bersama-sama menjaganya,” ajak Hermus.
Dirinya pun mengajak menghilangkan persepsi suku nusantara adalah pendatang di Manokwari. Sebab, semuanya ada di Manokwari karena kehendak Allah SWT untuk berpartisipasi dalam membangun Manokwari. [SDR-R3]