Manokwari, TP – Badan Layanan Umum Unit Pelayanan Bandar Udara (BLU UPBU) Kelas II Rendani, membuka posko terpadu mudik angkutan lebaran (Idul Fitri) 2024.
Posko terpadu didirikan di terminal Bandara Rendani Manokwari akan bertugas selama 16 hari sejak dibuka, Rabu (3/4/2024), dengan melibatkan lembaga terkait, seperti TNI-Polri, Basarnas, Karantina, Otoritas Bandara, dan lainnya.
Kepala BLU UPBU Kelas II Rendani, Havandi Gusli berharap, posko terpadu angkutan lebaran Idul Fitri 1445 H dapat dimanfaatkan sehingga benar-benar bermanfaat bagi para pemudik.
Havandi mengungkapkan, posko terpadu angkutan lebaran fokus pada lima kegiatan, yaitu memastikan pelaksanaan penanganan pelayanan pesawat udara terhadap penumpang dan kargo berjalan dengan baik.
Melakukan penyesuaian dan penambahan personel maupun sarana prasarana apabila terjadi lonjakan pergerakan pesawat maupun diterminal Bandara Rendani Manokwari.
Berikutnya, melaporkan pergerakan data pesawat, penumpang, dan kargo pada aplikasi setiap harinya, serta melaporkan kejadian penting atau khusus, seperti delay lebih dari 30 menit, pelayanan penumpang melebihi kapasitas terminal, ekstra flight, dan exchange.
Berkoordinasi dengan instansi terkait tentang penyelenggaraan posko angkutan lebaran tahun 2024, serta melakukan pengawasan terhadap posko penyelenggara angkutan udara.

“Posko ini akan beroperasi mulai pukul 6 pagi sampai 4 sore atau selesainya pelayanan penerbangan,” pungkas Havandi di Terminal Bandara Rendani, Rabu, kemarin.
Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IX di Manokwari, Papua Barat, Sigit Pramono, berpesan agar personel posko dapat memberikan informasi yang dibutuhkan para penumpang, terlebih bila terjadi delay penerbangan.
“Untuk manajemen posko diatur baik sampai nanti selesainya lebaran. Kalau ada keterlambatan pesawat, ada delay, ataupun ada gangguan berikan informasi seefektif dan seefisien mungkin kepada penumpang,” pesan Sigit.
Ia juga meminta personel posko terpadu angkutan lebaran tahun 2024 Bandara Rendani untuk memastikan kenyamanan para penumpang.
“Silahkan teman-teman berkoodinasi, berikan masukan apa yang kurang untuk kenyamanan penumpang,” pungkasnya. [SDR-R3]