Sorong, TP – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat, Dinas Ketahanan Pangan, Kota Sorong, dan perbankan mengadakan pasar murah dan pasar Ramadan di halaman Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (5/4/2024).
Asisten II Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yakni upaya pengendalian inflasi, sekaligus memperluas pemanfaatan QRIS sebagai salah satu kanal pembayaran di kalangan masyarakat Sorong.
“Seiring berkembangnya zaman, kita sudah harus membiasakan diri melakukan pembayaran secara cashless,” kata Tajuddin.
Dikatakannya, saat ini masyarakat harus berpikir lebih moderat, tidak perlu membawa uang cash di tangan untuk melakukan transaksi pembayaran. Solusinya, kata dia, masyarakat bisa melakukan pembayaran secara digital melalui fasilitas QRIS yang disediakan BI melalui mobile banking.


Ia menambahkan, pasar murah dan pasar Ramadan ini melibatkan 42 UMKM binaan Dinas Koperasi, Kota Sorong serta para distributor. Selain itu, pada kegiatan ini juga ada booth penukaran uang baru dengan pecahan kecil yang dibutuhkan masyarakat saat hari raya.
“Ada layanan penukaran uang oleh Bank Papua dengan total ketersediaan uang Rp. 250 juta. Masyarakat yang ingin menukarkan uang baru dengan pecahan kecil untuk persiapan hari raya, bisa langsung datang ke booth Bank Papua,” harap Tajuddin.
Di samping itu, menyambut Idul Fitri, BI membagikan voucher belanja senilai Rp. 30.000 yang diperoleh cuma-cuma dengan cara memindai barcode di booth BI.
Sementara itu, lanjut dia, sesuai arahan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, masyarakat diimbau ikut berkontribusi mengendalikan inflasi dengan cara berbelanja bahan pangan secukupnya sesuai kebutuhan.
Sebab, kata dia, pemerintah sudah menjamin stok bahan pangan sangat cukup untuk 2-3 bulan ke depan. “Masyarakat diharapkan tetap tenang menghadapi momen Idul Fitri,” katanya. [CR24-R1]



















