Manokwari, TP – Puskesmas diminta untuk terus menggalakkan sosialisasi pemeriksaan rutin dan lengkap terhadap ibu hamil.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Rahimi, ibu hamil wajib mendapatkan pemeriksaan lengkap, seperti Malaria, hemoglobin, HIV, Kusta, dan Tuberculosis.
“Pemeriksaan rutin dan lengkap itu wajib didapatkan oleh semua ibu hamil di Manokwari,” kata Rahimi kepada Tabura Pos di sela-sela acara buka puasa bersama di Masjid Nurul Jihad, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, banyak ibu hamil yang belum melakukan pemeriksaan lengkap. Untuk, lanjut dia, pihaknya terus menggalakkan supaya semua ibu hamil mendapatkan layanan itu dalam rangka meminimalisir ibu hamil dan calon bayi terkena penyakit.
Selain pemeriksaan lengkap secara rutin, tambah Rahimi, pihaknya juga telah melaksanakan program pembagian kelambu khusus ibu hamil. “Kedislipinan ibu hamil masih minim. Nah, itu banyak juga yang tidak mau ambil dan tidak mau pakai,” katanya.
Diungkapkannya, persentase ibu hamil yang mendapat pemeriksaan rutin dan lengkap serta kelambu khusus sekitar 76 persen dari target 100 persen.
“Makanya, ini harus dispilin. Ibu hamil 100 persen harus mendapatkan pelayanan. Di-screening HIV, TB-nya, dan lainnya,” jelas Rahimi.
Ditegaskannya, semua pelayanan itu bisa diperoleh di fasilitas layanan kesehatan (puskemas) milik pemerintah maupun swasta, karena sudah ada kerja sama dengan layanan swasta.
“Ini penyakit menular, maka kita merangkul semua layanan, swasta maupun pemerintah. Percuma saja kalau swasta kita tidak rangkul,” jelasnya.
Dirinya berharap setiap petugas kesehatan di faskes bisa melakukan sosialisasi pelayanan rutin dan lengkap bagi setiap ibu hamil yang datang ke puskesmas.
“Kalau sudah terdeteksi, misalnya malaria atau kurang darah, bisa cepat ditangani, sehingga saat persalinan, anak dan ibu tidak ada permasalahan kesehatan di kemudian hari, terutama stunting. Kami sudah menekankan hal itu,” klaim Rahimi. [SDR-R1]