Manokwari, TP – Sebanyak 11 tim penari Tamborin dari berbagai gereja ikut memeriahkan Festival Tamborin 2024 dengan tema Power of Love, dipusatkan di GPdI Bethesda Bumi Marina, Manokwari, Senin (15/4/2024).
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, Festival Tamborin 2024 ini membuktikan gereja bersifat dinamis dan produktif, tidak statis pada satu tempat saja.
“Tetapi mengalami kemajuan dalam akselerasi terhadap rancangan Tuhan kepada kehidupan manusia, karena itu harus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu,” kata Indou.
Dia berharap tidak ada gereja yang tak produktif, harus bisa memahami kondisi dan permasalahan yang ada serta mencari jalan keluar, termasuk memanfaatkan potensi yang ada di gereja untuk bergerak maju.
Dikatakannya Bupati, pelaksanaan Festival ini mewujudkan makna Manokwari sebagai Kota Injil dan hal terpenting adalah sasarannya anak-anak.

“Kita mengenal pembangunan berkelanjutan dan anak-anak kita sebagai generasi penerus, sehingga masa depan mereka harus kita siapkan dari sekarang agar tidak kalah bersaing,” kata Indou.
Sementara wakil ketua panitia, Joshua Kolompoy mengatakan, Festival ini bukan hanya menari, tetapi ada penyembahan yang dikeluarkan untuk memuji Tuhan, mempersatukan tubuh Kristus dalam Kota Manokwari serta memenangkan jiwa lewat tarian.

Menurutnya, Festival ini menjadi dampak dan berkat bagi Manokwari sebagai Kota Injil, khususnya melalui inovasi dan improvisasi tarian yang memuliakan nama Tuhan Yesus.
“Melalui Festival ini, kita berkarya untuk mewujudkan yang mana mungkin sebelumnya belum pernah ada dan perdana di Manokwari, Festival Tamborin ini. Selain Festival ini, ke depan kita akan lakukan festival yang lain,” katanya. [SDR-R1]