• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home DAERAH BINTUNI

Kasihiw dan Umlati Silaturahmi Bicara Potensi Maju Pilkada PBD 2024 

AdminTabura by AdminTabura
18/04/2024
in BINTUNI
0
Kasihiw dan Umlati Silaturahmi Bicara Potensi Maju Pilkada PBD 2024 
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Bintuni, TP – Abdul Faris Umlati (AFU) dan Petrus Kasihiw (PK), selaku Bupati Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Teluk Bintuni serta Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya dan Partai NasDem, melakukan silaturahmi saat Idul Fitri tahun 2024. Minggu (24/04/2024).

Kepada wartawan, Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya menjelaskan pertemuan dengan Petrus Kasihiw di Sorong adalah sebagai bentuk silaturahmi, namun juga mengakui adanya persoalan.

“Kebetulan Pak Bupati Bintuni ini juga bupati aktif, saya juga masih bupati aktif. Kami sama-sama memimpin dari dua partai besar yang lolos di Senayan saat ini, yaitu NasDem dan Demokrat,” ujarnya.

Bupati Raja Ampat aktif, yang biasa disingkat AFU, menambahkan bahwa dalam dinamika politik daerah, persiapan untuk Pilkada yang akan datang sudah harus dilakukan.

Sambung AFU, oleh karena itu pertemuan dua tokoh ini baginya adalah bagian daripada silaturahmi halal bi halal juga di waktu Lebaran tapi juga silaturahmi politik juga, semua akan didiskusikan dan ditindaklanjuti lebih lanjut.

AFU juga mengakui bahwa pertemuan yang mereka lakukan ada kaitannya dengan politik Pilkada tahun 2024 di Provinsi termuda itu.

“Kaitannya dengan Pilkada 2024 sangat jelas, artinya prosesnya tidak akan lama lagi. Sebagai ketua partai dan bupati, kami bertanggung jawab untuk segera mendiskusikan silaturahmi politik.

Kita perlu saling mengenal agar chemistry politik yang baik dapat terbangun, karena masyarakat menunggu untuk menentukan dukungan pada Pilkada di Papua Barat Daya tahun 2004.” ungkap AFU.

Meskipun begitu, semua masih dalam penjajakan dalam pembicaraan yang akan datang, tentu mereka serius dalam hal ini.

“Kita tidak hanya sekedar berbincang di warung kopi, tetapi pertemuan kedua tokoh partai politik di Provinsi Papua Barat Daya.

Isyarat ini saya kira bukanlah syarat saya, tetapi dalam dinamika berpolitik, seharusnya seperti ini,  dimainkan dan  dilakukan.

Kita tidak bisa menganggap bahwa sesuatu atau seseorang itu tidak berarti dalam pengaruh politik, karena kita tahu bahwa NasDem juga memiliki 4 kursi, dan kami (Demokrat_red) juga memiliki 5 kursi,” ujar Ketua DPW Partai Demokrat Papua Barat Daya.

Sementara Petrus Kasihiw, Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat Daya, mengungkapkan kegembiraannya atas terlaksananya pertemuan silaturahmi dengan Bupati Raja Ampat, yang juga merupakan tokoh Muslim yang sedang merayakan Idul Fitri.

Dalam pertemuan tersebut, Kasihiw menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan menyoroti pentingnya silaturahmi politik dalam menjajaki kemungkinan koalisi, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah.

Kehadiran beberapa partai politik seperti PKS, NasDem, dan Demokrat, menjadi isyarat potensial terbentuknya koalisi di masa depan.

“Kebetulan ya, silaturahmi saat kami datang juga ada teman-teman dari Partai PKS hadir.

Ini isyarat, PKS, NasDem, Demokrat. Jadi, NasDem dan Demokrat kebetulan kami dua adalah pemimpin partainya,” ujar Petrus Kasihiw.

Petrus mengungkapkan bahwa mereka terbuka untuk ikut dalam kontestasi politik jika partai mereka mengizinkan, meskipun belum ada dukungan resmi dari partai lain.

“Mereka juga menekankan pentingnya silaturahmi sebagai syarat, dengan kesadaran bahwa mereka harus menghormati rumah yang dimiliki oleh orang lain di tempat baru mereka,” tutur Bupati Bintuni 2 periode itu.

Ketika ditanya apakah ini merupakan penjajakan 50 persen, Petrus Kasihiw menyatakan bahwa masih ada waktu satu minggu ke depan untuk melihat perkembangan lebih lanjut, dengan pertemuan-pertemuan lanjutan yang lebih intens. [ABI-R4]

Previous Post

Jaga Kebersamaan Warga Waraitama SP1 Laksanakan Halal BI Halal Serta Lebaran Ketupat

Next Post

Segera Disidangkan, VRK Diduga ‘Perdagangkan’ Satwa Dilindungi

Next Post
Segera Disidangkan, VRK Diduga ‘Perdagangkan’ Satwa Dilindungi

Segera Disidangkan, VRK Diduga 'Perdagangkan' Satwa Dilindungi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!