Manokwari, TP – Polda Papua Barat melakukan pemeriksaan secara internal terhadap sejumlah anggota Polri terkait bentrok di antara oknum Brimob dan TNI-AL di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya (PBD), belum lama ini.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ongky Isgunawan mengatakan, pasca-kejadian di Kota Sorong, situasi mulai aman dan kondusif.
Diutarakan Kabid Humas, sesuai penyampaian dari Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir, maka pemeriksaan akan dilakukan secara internal.
Dikatakannya Kabid Humas, penegakan hukum dari penyelidikan dan pendalaman ini, tidak harus berupa tindak pidana, tetapi ada juga kode etik atau hukuman disiplin.
“Sementara ini pemeriksaan internal Polri sedang dilakukan. Kalau tidak salah, sudah 21 orang diperiksa untuk mengetahui duduk permasalahan seperti apa,” jelas Isgunawan yang dikonfirmasi Tabura Pos via ponselnya, Rabu (17/4).
Ditegaskannya, jika nanti ada tindakan hukum, maka itu sesuai prosedur hukum dan juga juga kode etik atau disiplin yang akan terus berjalan.
Menurutnya, pasca-kejadian, situasi di Kota Sorong sudah kondusif dan aktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar.
Seperti diketahui, terjadi bentrok di antara oknum Brimob dan TNI-AL di Pelabuhan Sorong, Minggu (14/4).
Dalam konferensi pers di Polresta Sorong pasca-kejadian, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny E. Isir didampingi Pangkoarmada III Sorong, Danpasmar III, Danlantamal XIV Sorong, Danrem 181 PVT, dan KSOP Sorong, disampaikan bahwa perselisihan itu akibat kesalahpahaman. [AND-R1]