Manokwari, TP – Kekuatan anggaran pemerintah daerah (pemda) Manokwari tahun 2024 ini terkuras banyak untuk pelaksanaan pemilu 2024.
Sekitar Rp85,5 miliar telah dihibahkan pemerintah daerah kepada penyelenggara pemilu kepala daerah tahun 2024 ini, yaitu KPU Manokwari Rp50 miliar, Bawaslu Manokwari Rp19 miliar dan TNI-Polri Rp16,5 miliar.
Meskipun anggaran terkuras karena tahun politik, akan tetapi Bupati Manokwari, Hermus Indou memastikan program penanggulan kemiskinan tetap berjalan.
“Memang kita belum maksimal melaksanakan program penanggulangan kemiskinan, karena sejak 2021 ada bencana dunia Covid-19 dan tahun ini tahun pemilu, di mana setengah anggaran kita habis untuk pemilu, namun demikian program penanggulangan kemiskinan di Manokwari,” kata Hermus kepada wartawan di Kantor Pos Kota, Rabu (16/4/2024).
Hermus mengungkapkan, penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan, pemerintah tetap menjamin kurang lebih 10 ribu penduduk Manokwari dalam program jaminan kesehatan, begitu juga dengan jaminan ketenagakerjaan.
“Begitu jaminan sosial ketenagakerjaan dan tahun ini kita target mencapai 90 persen sesuai target yang sudah ditentukan,” ungkap Hermus.
Sementara, di bidang pendidikan pemerintah tetap menjalankan pemberian bantuan seragam sekolah bagi anak tidak mampu. Begitu juga dengan bantuan bahan untuk rumah layak huni.
“Stunting juga pemerintah tetap menjalankan program penanggulangan dengan memenuhi kebutuhan dasar,” pungkasnya.
Menurut Hermus, jumlah keluarga kategori kemiskinan ekstrim di Manokwari sebesar 20 persen dari jumlah penduduk yang telah mencapai 200 ribu jiwa.
“Program penanggulangan kemiskinan kita lakukan secara komprehensif di Manokwari, bantuan setiap tahun kita berikan. Kita juga akan optimalkan program dari pemerintah pusat,” pungkas Hermus. [SDR-R1]