Sorong, TP – Panitia Bantuan Penerimaan (Pabanrim) Polresta Sorong Kota melakukan verifikasi berkas calon siswa (casis) Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama 2024 di Aula Doyo Aspol, Remu, Kota Sorong, Kamis (18/4/2024).
Kabag SDM, Polresta Sorong Kota, Kompol Stefani Ivonne Tasane merincikan, tercatat 1.121 orang mendaftar secara online pada rekrutmen Polri melalui Polresta Sorong Kota. Dari ribuan pendaftar online, 348 orang sudah datang untuk mengikuti proses verifikasi.
Stefani Tasane mengatakan, pada tahap verifikasi ini dilakukan pemeriksaan langsung terhadap tinggi dan berat badan pendaftar serta umur untuk Bintara dan Tamtama minimal 17 tahun dan 7 bulan, sedangkan untuk Akpol minimal usia 16 tahun.
“Saat ini rekrutmen calon anggota Polri didominasi laki-laki dengan persentase mencapai 80 persen, sedangkan pendaftar berjenis kelamin perempuan ada di kisaran 20 persen,” katanya kepada para wartawan, kemarin.
Menurutnya, setelah tahap verifikasi, proses selanjutnya akan masuk pada tahap pemeriksaan administrasi awal melibatkan pengawas internal dan eksternal.

Dirinya merincikan, untuk pengawas internal terdiri dari Sie Propam dan Sie Was, Polresta Sorong Kota, sedangkan pengawas eksternal melibatkan Dinas Dukcapil Kota Sorong, Dinas Pendidikan Kota Sorong, dan Kementerian Agama Kota Sorong.
Lanjut mantan Kasat Lantas Polres Sorong ini, sementara khusus untuk pendaftar orang asli Papua, pemeriksaan administrasi awal juga akan melibatkan tokoh masyarakat Papua.
Dikatakannya, dengan pengawas internal dan eksternal, dimaksudkan untuk mewujudkan rekrutmen Polri yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis serta clean and clear.
Stefani Tasane mengungkapkan, dalam pemeriksaan administrasi awal, sasarannya adalah keabsahan ijazah, pengecekan standar nilai raport dan ijazah, pengecekan keabsahan KTP dan KK serta akta kelahiran, perhitungan batas usia minimal dan maksimal, pengecekan domisili, serta pemeriksaan berkas administrasi lain.

“Rikmin awal untuk casis Akpol sudah dilaksanakan lebih dulu, karena casis Akpol pada 20 April harus ada di Manokwari, sehingga tahap rikmin casis Akpol harus dipastikan rampung maksimal di tanggal 19 April,” jelasnya.
Dia mengimbau seluruh pendaftar bisa mengikuti proses verifikasi, karena dikhawatirkan di hari-hari terakhir, antrean semakin membludak. “Batas waktu verifikasi sampai tanggal 24 April, tetapi kami harap para pendaftar segera mengikuti proses tersebut guna mengantisipasi lonjakan jelang hari-hari terakhir,” imbau Stefani Tasane.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan, seluruh proses penerimaan calon taruna Akpol dan anggota Polri, baik Bintara dan Tamtama di Polresta Sorong Kota maupun Polda Papua Barat, tidak dipungut biaya alias gratis. [CR24-R1]