Manokwari, TP – Dalam rangka persiapan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVII di Provinsi Gorontalo 2026, maka Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat akan segera membentuk KTNA Provinsi Papua Barat.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Agustinus Warbaal mengatakan, pembentukan KTNA dilakukan karena pengurus KTNA sebelumnya sudah demisioner.
Sebelum pelaksanaan Penas KTNA XVII 2026, kata dia, maka pihaknya akan mengadakan Pekan Daerah (Pekas) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) pada 2025 untuk tahap persiapan menuju Penas KTNA XVII 2026.
Warbaal mengatakan, Penas merupakan ajang berkumpul dan bersilaturahmi para kontak tani, nelayan, dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaian selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan di setiap daerah.
“Jadi, ada perlombahan yang dilaksanakan pada Pedas maupun Penas KTNA. Ada praktek-praktek yang dilakukan dalam rangka pembangunan pertanian, baik di tingkat daerah maupun nasional,” katanya kepada para wartawan di Aula Unipa Manokwari, Rabu, (17/4/2024).
Ditanya harapannya terkait pembentukan KTNA Papua Barat, Pedas, dan Penas KTNA, Warbaal mengatakan, diperlukan satu visi dan misi bersama antara petani, nelayan bersama pemerintah dalam rangka penuntasan kemiskinan ekstrem maupun stunting.
Dijelaskannya, keterlibatan petani dan nelayan ini langsung dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga mempunyai peran penting bersama pemerintah menyamakan persepsi guna menuntaskan apa yang menjadi isu strategis nasional. [FSM-R1]
