Manokwari, TP – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat segera mendistribusikan pupuk subsidi ke tujuh kabupaten di wilayah Papua Barat.
Pada tahun ini, Pemprov Papua Barat mendapat alokasi pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 4.532 ton, terdiri dari 1.839 ton pupuk Urea, 2.692 ton pupuk NPK, dan 1 ton pupuk NPK-FK berdasarkan surat Kementan dengan Nomor: B-51/SR.210/M/03/2024 tentang Alokasi Tambahan Pupuk Bersubsidi.
Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Agustinus Warbaal mengatakan, sebelum mendistribusikan pupuk subsidi, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi bersama tujuh kabupaten di Papua Barat.
Dikatakannya, setelah rapat koordinasi, baru dilakukan pendistribusian pupuk subsidi ke kabupaten sesuai kebutuhannya.
“Kalau kita mengacu pada data permintaan pupuk bersubsidi yang sudah-sudah, maka Sorong Raya masih masuk. Harga pupuk bersubsidi ini sudah ditetapkan dalam keputusan Gubernur Papua Barat tahun 2023,” ungkap Warbaal kepada para wartawan di Aula Unipa Manokwari, Rabu (17/4/2024).
Dalam Keputusan Gubernur Nomor: 500.6.7/294/12/2023 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian di Provinsi Papua Barat Tahun Anggaran 2024, ada HET pupuk subsidi.
Misalnya, pupuk Urea Rp. 2.250/kg, pupuk NPK Rp. 2.300/kg, dan pupuk NPK formula Rp. 3.300/kg.
Menurutnya, HET pupuk subsidi sesuai Keputusan Gubernur berlaku untuk pembelian pertanian, baik di kios pengecer resmi secara tunai atau memakai kartu tani sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan alokasi pupuk susidi di setiap kabupaten di Papua Barat dan Papua Barat Daya, kata dia, Kabupaten Manokwari mendapat pupuk Urea 517,374 ton, pupuk NPK 507,251 ton, dan NPk Formula 0.
Kabupaten Sorong mendapatkan alokasi pupuk Urea 389,376 ton, pupuk NPK 416,298 ton, dan pupuk NPK Formula 0 dan Kabupaten Fakfak mendapat alokasi pupuk Urea 2,877 ton, pupuk NPK 23,428 ton, dan pupuk NPK formula 0.
Kabupaten Kaimana mendapat alokasi pupuk Urea 8,275 ton, pupuk NPK 24,761 ton, pupuk NPK Formula 0 dan Kabupaten Teluk Bintuni mendapat alokasi pupuk Urea 43,395 ton, pupuk NPK 83,291 ton dan pupuk NPK Formula 0.
Kabupaten Teluk Wondama mendapat alokasi pupuk Urea 4,529 ton, pupuk NPK 1.436 ton, dan pupuk NPK formula 0, sedangkan Kabupaten Manokwari Selatan mendapat alokasi pupuk urea 84,796 ton, pupuk NPK 173,738 ton, pupuk NPK formula 0.
Kota Sorong mendapat alokasi pupuk Urea 0,884 ton, pupuk NPK 1,042 ton, pupuk NPK Formula 0 dan Kabupaten Raja Ampat mendapat alokasi pupuk Urea 8,132 ton, pupuk NPK 15,863 ton, dan pupuk NPK Formula 0.
Kabupaten Sorong Selatan mendapat alokasi pupuk Urea 16,236 ton, pupuk NPK 11,457 ton, dan pupuk NPK Formula 0, sehingga total pupuk subsidi untuk jenis pupuk Urea 1074,874 ton dan Pupuk NPK 1258,565 ton.
“Untuk Kabupaten Tambrauw, Maybrat, dan Pegunungan Arfak, tidak ada. Untuk kegiatan kementerian wilayah Sorong masih masuk dengan kita di Papua Barat dan harus dibagikan,” tandas Warbaal. [FSM-R1]


















