Ransiki, TP – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tenaga honorer di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) di ajak meningkatkan disiplin dan semangat bekerja dengan penuh kesadaran, untuk memenuhi kewajiban sebagai Abdi Negara juga abdi masyarakat.
Ajakan ini disampaikan Wakil Bupati Mansel, Wempi Welly Rengkung, saat memimpin apel gabungan OPD Lingkungan Pemkab Mansel di Halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (22/4).
Menurut Rengkung, pelaksanaan apel gabungan OPD setiap Hari Senin dan Jumat wajib di ikuti oleh semua pimpinan pegawai karena merupakan bagian dari penilaian kinerja.
Secara khusus, dia menugaskan, kepada Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Mansel supaya mempersiapkan jadwal pemimpin apel secara berjenjang dan bergilir ke semua OPD tanpa terkecuali.
Pada kesempatan itu, Rengkung mengungkapkan, Kabupaten Mansel termasuk wilayah dengan potensi bencana alam, sementara cuaca di Wilayah Kabupaten Mansel belakang ini seringkali terjadi hujan dengan intensitas besar, yang menyebabkan beberapa pekan terakhir telah terjadi bencana banjir pada beberapa kampung di Kabupaten Mansel.
Lanjut dia, bencana terakhir yang baru terjadi yaitu banjir di Kampung Persiapan Manam yang menyebabkan lebih dari 200 jiwa harus mengungsi akibat rumah mereka terendam air dan lumpur, sehingga perlu adanya penanganan serius dari Pemerintah Daerah.
“Menurut perkiraan BPBD, cuaca yang tidak menentu beberapa hari belakang ini, bisa saja turun hujan dengan intensitas besar yang akan kembali menyebabkan banjir, jika tidak ada langkah antisipasi, maka BPBD dan instansi terkait harus segera melakukan langkah antisipasi,” pinta Rengkung.
Untuk menyikapi kondisi bencana yang sudah terjadi dan diprediksi bisa kembali terjadi, Pemerintahan Daerah telah membentuk Tim Tanggap Darurat dan Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana secara langsung di Wilayah Kabupaten Mansel.
“Ini perintah Bupati dan harus ditanggapi oleh seluruh pimpinan OPD, terutama OPD teknis seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan tidak kalah pentingnya adalah Satpol-PP yang akan mendampingi BPBD dalam Tim Reaksi Cepat,” ujar dia.
Di akhir arahannya, dirinya meminta, sehubungan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) yang jatuh pada tanggal 25 April 2024, maka seluruh pimpinan OPD diharapkan dapat mengambil bagian, hadir pada kegiatan Upacara Hari Otda, dimaksud, sebagaimana jadwal yang ditetapkan. [BOM-R4]