Manokwari, TP – Aparat kepolisian telah menerima hasil visum luar terhadap jenazah YS (40 tahun), seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), yang ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan lindung, Amban, Kabupaten Manokwari, Selasa (23/4/2024).
Menurut Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Raja Putra Napitupulu, untuk penyebab kematian korban, belum diketahui. Namun, lanjut Napitupulu, berdasarkan hasil visum dokter yang diterima dan melihat dari luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Diakuinya, di tubuh korban memang ditemukan luka, yakni di bagian lutut, tetapi itu diduga karena terjatuh.
“Hasil visum dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Penyebab kematiannya belum tahu,” kata Kasat Reskrim kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Rabu (24/4/2024).
Lanjut Napitupulu, terkait kematian korban, belum ada laporan dari pihak keluarga, untuk ditelusuri lebih jauh. Namun, ungkap dia, terkait saksi, sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan saat di lapangan.
“Kalau penanganan lanjut, masalahnya visum dokter tidak ada tanda-tanda kekerasannya. Tidak ada laporan keluarga untuk ditelusuri, juga tidak ada penyampaian riwayat penyakit,” jelas Kasat Reskrim.
Sebelumnya diberitakan, seorang ASN di Kabupaten Pegaf berinisial YS ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan lindung Amban, Manokwari, Selasa (23/4/2024).
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dikabarkan pergi berburu di hutan bersama beberapa orang lain, Senin (22/4/2024). Namun hingga Selasa (23/4/2024) pagi, korban tidak kunjung pulang dan diduga hilang.
Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dan Basarnas Manokwari untuk membantu proses pencarian. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dan Tim SAR melakukan pencarian dengan menelusuri hutan di mana korban dikabarkan hilang.
Upaya pencarian membuahkan hasil, tetapi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Untuk itulah, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Manokwari. [AND-R1]