Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mengadakan upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (25/4/2024).
Tema dalam peringatan ini, yakni ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’. Lingkungan yang sehat, tercipta karena masyarakat yang mempunyai kemandirian.
Untuk itu, Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat, Jacob Fonataba mengatakan, diperlukan pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap program-program supaya bisa menyentuh masyarakat, melibatkan masyarakat melalui program yang ditata secara baik dan berkelanjutan.
“Yang penting dalam Otda ini, kita menciptakan sumber-sumber usaha yang memberi pendapatan kepada masyarakat dengan tetap menjaga lingkungan,” kata Fonataba kepada para wartawan usai upacara Hari Otda ke-28 di kantor Gubernur Papua Barat, kemarin.
Ditanya strategi dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Papua Barat sesuai arahan Mendagri, kata Fonataba, dana transfer pusat bagi Papua Barat sangat besar.

Menurutnya, arahan Mendagri, daerah diharapkan dari sumber potensi daerah yang ada bisa menciptakan PAD, itu berbagai macam. Misalnya, ungkap dia, di Papua Barat, ada potensi perikanan dan kelanjutan.
Lanjut dia, bagaimana dikelola bersama kelompok nelayan dan mengelola hasil tangkap secara sistematis agar tercatat dan bisa memberikan pendapatan bagi daerah.
Dikatakannya, harus ada kolaborasi antara OPD di bawah perencanaan yang dibuat Bappeda, yang diturunkan dalam setiap DPA, termasuk dana transfer pusat, harus diatur supaya ada kolaborasi pembagian tugas antar-OPD.
Fonataba mencontohkan, Dinas Kelautan dan Perikanan mendorong program sebatas penangkapan, tetapi kemudian hasil tangkapan untuk dipasarkan menjadi tanggung jawab, baik dari Disperindagkop maupun Dinas Koperasi dan UMKM.
Disinggung komitmen Pemprov dalam meningkatkan PAD, Fonataba menerangkan, terlebih dahulu, pihaknya akan melakukan pendataan sumber-sumber potensi pendapatan daerah, tetapi sebenarnya sudah ada peta sumber potensi.
“Nah, sekarang bagaimana pimpinan OPD dapat mendesain secara baik, sehingga potensi itu dapat menjadi sumber pendapatan,” katanya. [FSM-R1]