Manokwari, TP – Unit Transfusi Darah (UTS) RSUD Manokwari, terpaksa melakukan penggalangan darah, karena kebutuhan mendesak dua pasiennya.
“Penggalangan darah ini inisiatif dari Ibu Direktur RSUD Manokwari. Karena ada dua pasien kami yang kebetulan sudah hampir dua Minggu di rumah sakit yang sangat membutuhkan darah,” jelas Kepala UPTD RSUD Ulis Waroromi, kepada wartawan di rumah sakit, Kamis (9/5/2024).
Ia menerangkan, dua pasien tersebut mengidap sakit paru-paru dan membutuhkan transfusi darah.
Ulis menerangkan, dua pasien RSUD Manokwari ini sudah dua minggu di ruang infeksi seraya menunggu kebutuhan darah.
Namun, selama dua Minggu itu, keluarga pasien sudah berusaha tetapi masih sulit mendapatkan pendonor darah sesuai yang dibutuhkan, yaitu darah O dan B.
Lanjutnya, kebetulan disaat bersamaan stok darah di UTD RSUD Manokwari sudah kosong sejak 26 April bulan lalu.

“Kita sudah coba hubungi pendonor rutin, tetapi rata-rata sudah mendonorkan darahnya dan belum mencapai batas waktu untuk donor lagi. Jadi, kita buka penggalangan darah sejak kemarin,” ungkapnya.
Ia menerangkan, setelah penggalangan kedua pasien RSUD Manokwari tersebut akhirnya mendapatkan suplai darah. Kedua pasien tersebut, masing-masing membutuhkan tiga sampai empat kantong darah.
“Puji Tuhan, setelah dua Minggu menunggu, akhirnya kedua pasien kami mendapat darah. Sekarang, tinggal penyesuaian HB kalau sudah langsung kita berikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, rata-rata kebutuhan darah di RSUD Manokwari setiap bulannya sekitar 90 kantong. Itu sudah termasuk kebutuhan dari luar, seperti DMC dan RSUD Provinsi Papua Barat.
“RSUD Manokwari tidak hanya layani kebutuhan darah untuk pasien di sini saja. Tetapi, dari luar juga biasa ambil dari sini andai kata di PMI sedang kosong. Rata-rata setiap bulan butuh 90 kantong,” pungkasnya.
Ia menambahkan, untuk menjawab kebutuhan darah di UTD RSUD Manokwari, biasanya bekerja sama dengan organisasi, gereja, yang melaksanakan bakti sosial.
“Namun yang menjadi kendala kalau pendonor rutin sudah donor dan waktunya belum mencapai untuk donor lagi, maka tidak bisa,” tandasnya. [SDR-R4]