Manokwari, TP – Puncak hari lahir (Harlah) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) ke-74 tahun 2024, diperingati Pengurus Wilayah Fatayat NU Papua Barat, dengan mengadakan syukuran, di Hotel Valdos, Minggu (12/5/2024).
Pada puncak momen ini, PW Fatayat NU Papua Barat, menyerukan menguat bersama, maju bersama, untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia.
“Puncak Fatayat NU yang ke-74 yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Papua Barat pada periode kedua dalam kepemimpinan saya merupakan salah satu proses pembelajaran kami untuk terus berhikmad di Nahdatul Ulama,” ujar Ketua PW NU Papua Barat, Lilim Salimah dalam sambutannya.
Selain berhikmad, Lilim mengungkapkan PW Fatayat NU Papua Barat akan terus bersilaturahim dengan seluruh organisasi kemasyarakatan, baik itu organisasi kepemudaan, organisasi wanita, organisasi kemasyarakat Islam.
“Tentunya masih banyak kekurangan dari kami, kami masih terus belajar. Inilah Fatayat NU Papua Barat dengan segala keterbatasannya dan keinginan yang maju luar biasa,” tuturnya.
Lilim mengajak jajarannya untuk terus berjuang agar Fatayat NU di Papua Barat dapat terus eksis, sehingga sukses menyertai.
“Jangan bosan untuk terus berjuang, kalau hari ini kita baru eksis hari ini, yakin kedepannya Fatayat akan semakin maju,” pungkas Lilim.
Perwakilan Pengurus Wilayah (PW) NU Papua Barat, Mutarom mengapresiasi PW Fatayat NU Papua Barat yang menggelar puncak Harlah ke-74 tahun 2024, berjalan lancar dan penuh hikmad.
“Semoga jerih payah dan keikhlasan semuanya bisa dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Semoga Harlah Fatayat NU ke 74 tahun ini menjadi momen para anggota lebih optimal menjalankan organisasi,” pungkasnya.
Puncak Harlah ke-74 tahun 2024 dilengkapi dengan pemotongan tumpeng. Turut hadir pimpinan organisasi Islam.
Ketua panitia, Fatmawati Mustafa melaporkan, peringatan Harlah ke-74, PW Fatayat NU Papua Barat mengisinya dengan berbagai kegiatan, seperti pembagian takjil saat Ramadhan, anjang sana ke penasehat dan pembina, seminar kesehatan, pelatihan MC dan keprotokolan bagi anggota di Papua Barat dan Papua Barat Daya. [SDR-R4]