Manokwari, TP – Kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Manokwari, diklaim perlahan-lahan mulai terpenuhi, dengan adanya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2023. Belum lagi ditambah nantinya dari penerimaan CPNS formasi tahun 2024.
“Tentu akan menjawab kebutuhan tenaga kesehatan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan pengangkatan P3K ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, Marthen L. Rantetampang, kepada wartawan di Kantor Bupati, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, tenaga kesehatan yang diangkat pada formasi P3K tahun 2023 ada sebanyak 452 orang dengan berbagai profesi terakomodir di dalamnya.
“Ada dokter, ada apoteker, perawat, bidan, analis kesehatan, tenaga kesmas atau kesehatan masyarakat,” rinci Rantetampang.
Ia menerangkan, 452 tenaga kesehatan P3K akan disebar ke semua fasilitas kesehatan, mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, RS Pratama Warmare, serta ke seluruh puskesmas.
“Ini pada umumnya yang honorer dan ada sekitar 8 dokter umum yang masuk terakomodir dalam formasi P3K tahun 2023. Ini sangat membantu dan yang paling banyak dokter ditempatkan di rumah sakit dan 1 di Puskesmas Amban,” jelasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Manokwari ini menambahkan, dengan adanya penerimaan CPNS formasi 2024, akan sangat membantu pemenuhan tenaga kesehatan, khususnya di pelayanan tingkat puskesmas yang selama ini ada beberapa yang belum memenuhi standar.
“Ternyata kita masih diberikan ruang untuk membuka formasi lagi. Sementara memang tenaga kesehatan kami bisa dibilang belum sesuai standar peruntukan misalnya di puskesmas,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Rantetampang mengaku belum mengetahui berapa banyak kuota bagi nakes dan profesinya. [SDR-R4]