Manokwari, TP – Meskipun keluar sebagai juara 3 pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-10 tingkat Provinsi Papua Barat tahun 2024, namun Kafilah Manokwari berhasil mengirimkan sebanyak 12 qori dan qoriahnya mewakili Kafilah Papua Barat di MTQ Tingkat Nasional ke-30.
MTQ Tingkat Nasional ke-30 tahun 2024, akan dihelat di Kalimantan Timur, pada bulan September mendatang.
Sebanyak 12 qori-qoriah dari Kafilah Manokwari yang akan mewakili Kafilah Papua Barat tersebut, diungkapkan Ketua Kafilah Manokwari, Mugiyono dalam pertemuan bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Sasana Karya, Sabtu (6/7/2024).
“Kafilah Kabupaten Manokwari pada ajang MTQ 10 tingkat a Papua Barat telah mengikutkan 38 peserta untuk tampil dan berhasil meraih prestasi juara 3. Kita mendapatkan 12 piala juara 1, 8 piala juara 2, dan 5 piala juara 3,” jelas Mugiyono.
Mugiyono merincikan, 12 jenis lomba yang berhasil mendapatkan juara 1, yaitu, tartil putri, tilawah anak, karya tulis ilmiah Quran, kaligrafi hiasan putri, kaligrafi kontemporer putra, kaligrafi naskah putri, kaligrafi dekorasi putra, hifzil 5 juz putra, hifzil 20 juz putra, hifzil 30 juz putra, tafsir bahasa Indonesia putra, dan qariah tartil remaja.

“Mereka inilah yang nantinya akan mewakili Papua Barat ke ajang MTQ 30 tingkat Nasional di Kalimantan Timur pada bulan September 2024 mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, mayoritas peserta yang diturunkan pada MTQ ke-10 tingkat provinsi adalah pemuda dan semuanya sudah berusaha maksimal, tetapi belum berhasil sepenuhnya untuk mendapatkan juara umum.
“Namun sebagai tuan rumah, pelaksanaan MTQ di Manokwari cukup sukses dan berkesan bagi seluruh peserta. Atas nama Kafilah Kabupaten Manokwari menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membimbing peserta dalam meraih kesempatan dalam menampilkan meskipun belum mendapatkan target juara umum,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam arahannya menyampaikan pencapaian yang diraih saat ini adalah sebagai wujud citra kinerja pembinaan dalam menyiapkan SDM bidang keagamaan secara continue.

Untuk itu, kedepannya citra kualitas yangg harus diperjuangkan dan menjadi motivasi dalam berjuang lebih baik kedepan terlebih khusus untuk persiapan MTQ di tahun-tahun mendatang.
“Kedepannya akan menjadi fokus perhatian pemerintah daerah untuk menyiapkan tempat pelatihan kafilah- kafilah dan mendorong tersedianya sarana tersebut untuk menyiapkan SDM yang handal dan mampu berkompetisi dalam meraih hasil pencapaian yang diharapkan,” ujar Hermus.
Dirinya berharap, pada pelaksanaan MTQ ke-30, di Kalimantan Timur, Kafilah Manokwari tidak menjadi penggembira dalam kontestasi namun akan menjadi peserta yang mengharumkan nama bangsa dan daerah. [SDR-R4]