• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Jumat, Juni 27, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Ketua DPD-RI Minta Menjaga dan Pertahankan Filosofi Tiga Tungku

AdminTabura by AdminTabura
08/07/2024
in PAPUA BARAT
0
Ketua DPD-RI Minta Menjaga dan Pertahankan Filosofi Tiga Tungku

Pertemuan Ketua DPD-RI, A.A. Lanyalla M. Mattalitti bersama jajaran forkompimda. TP/CR24

0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Sorong, TP – Ketua DPD-RI, A.A. Lanyalla M. Mattalitti meminta seluruh elemen masyarakat Papua bisa menjaga dan mempertahankan filosofi ‘Tiga Tungku’.

“Ketiga tungku ini untuk memastikan kerukunan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong tetap terjaga dan berlangsung dengan baik. Itulah modal kita ke depan membangun Indonesia dan membangun Papua,” kata Mattalitti dalam pertemuan bersama para tokoh dan forkompimda Papua Barat Daya di Sorong, Sabtu (6/7/2024) malam.

Dalam pertemuan itu, ia juga menyinggung soal aspirasi Majelis Rakyat Papua (MRP) yang disampaikan, beberapa waktu lalu, terkait kebijakan afirmatif tentang orang asli Papua.

“Jadi, ada 2 isu penting yang disampaikan MRP, yakni agar tidak hanya gubernur yang dijabat OAP, melainkan juga bupati dan wali kota, sehingga perlu adanya revisi terkait definisi OAP yang terdapat dalam UU,” kata Mattalitti.

Dikatakannya, memang tidak ada salahnya MRP mengajukan aspirasi itu, karena yang mengetahui kearifan lokal Papua, tentu orang asli Papua. Apalagi, kata dia, sebenarnya ada ruang dalam UU No. 2 Tahun 2021, Pasal 1 Ayat 2, sehingga harus dikaji lebih dalam, apakah kewenangan khusus Provinsi Papua untuk mengatur berdasarkan aspirasi dan hak dasar masyarakat Papua, dapat dikaji dari perspektif aspirasi MRP agar bupati dan wali kota juga harus orang asli Papua.

Namun, ia mengatakan, pintu untuk mendorong review legislasi di DPR, membutuhkan kajian komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder, terutama eksekutif, dimana dalam hal ini, pemegang kekuasaan pembentuk undang-undang secara utuh adalah DPR-RI dan presiden.

“Kami di DPD-RI hanya dapat mendorong dan ikut membahas, karena kewenangan yang diberikan konstitusi masih sebatas itu. Aspirasi ini harus dibicarakan secara komprehensif dan ditinjau dari semua aspek, sehingga ditemukan jalan keluar yang juga konstitusional. Maka dari itu, kami ke depan akan terus memperkuat peran DPD agar lebih bertaji,” katanya.

Pertemuan Ketua DPD-RI, A.A. Lanyalla M. Mattalitti bersama jajaran forkompimda. TP/CR24

Menurutnya, upaya yang dapat ditempuh dalam jangka pendek ini memakai payung hukum perdasus adalah pemberian tambahan afirmatif terhadap MRP dalam menentukan arah pembangunan di daerah.

Dengan demikian, sambung dia, program prioritas pembangunan pemda di tingkat kabupaten dan kota juga bisa dipandu sesuai roadmap yang dibahas bersama antara MRP, DPRP, dan gubernur, sehingga bupati, wali kota, dan DPRK bisa mengikuti dan menjalankan arahan-arahan itu dalam program kerja prioritas.

“Sedangkan terkait legislasi review atas Undang-undang Otsus, tentu akan dikawal dan menjadi perhatian para anggota DPD-RI yang berasal dari bumi Papua,” katanya.

Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD), Alfons Kambu berharap kehadiran DPD-RI dalam kunker ini menjadi angina segar bagi MRP untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Papua.

“Untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Papua, tentu MRP tidak bisa bekerja sendiri. Oleh sebab itu, kami berharap DPD juga bisa mendorong terwujudnya sederet aspirasi dari masyarakat kita di Papua,” tandas Kambu. [CR24-R1]

Previous Post

Langkah Cepat Kadinkes Mansel Sikapi Persoalan Pustu Masabaui yang Digembok

Next Post

Pemerintah Diminta Benahi Sistem PPDB di Manokwari

Next Post
Ketua DPD-RI Minta Menjaga dan Pertahankan Filosofi Tiga Tungku

Pemerintah Diminta Benahi Sistem PPDB di Manokwari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

iklan

Browse by Category

  • BINTUNI
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!