Manokwari, TP – Warga mengeluhkan maraknya aksi balapan liar setiap malam minggu di kawasan tertib lalu lintas, Jl. Trikora, Wosi, Kabupaten Manokwari.
Bunyi dari knalpot racing yang dipakai para pembalap liar, sudah tentu sangat mengganggu warga yang sedang beristirahat.
Namun, warga tidak berani menengur para pembalap liar, karena bisa mengganggu keselamatannya sendiri. Untuk itu, warga berharap polisi melakukan upaya pencegahan dan penindakan supaya balapan liar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah mengatakan, untuk mencegah balapan liar, Satlantas Polresta Manokwari tidak bisa bekerja sendiri, apalagi jumlah personilnya terbatas, sehingga membutuhkan dukungan semua pihak agar aksi balapan liar bisa ditekan.
Diakui Kasat Lantas, sejauh ini, pihak kepolisian sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, mulai dari sosialisasi dan penindakan, tetapi tidak maksimal dan memberikan efek jera.
Aksi yang cukup meresahkan itu, Kasat Lantas berharap semua pihak bisa mendukung upaya yang dilakukan aparat kepolisian.
“Upaya-upaya sudah kita lakukan tapi memang kesadaran masih rendah. Sosialisasi selalu dilakukan terutama kepada anak-anak sekolah yang disinyalir sebagai pelaku aksi balap liar,” kata Kasat Lantas kepada Tabura Pos di Polresta Manokwari, Selasa (8/7).
Untuk menekan aksi balapan liar di Manokwari, kata Kasat Lantas, pihaknya akan meningkatkan kegiatan patroli gabungan ketika malam minggu dengan menyasar tempat rawan yang sering kali dijadikan aksi balapan liar.
“Kita akan koordinasi dengan Bag Ops dan meminta dukungan dari Sabhara untuk melakukan patroli nanti. Kita harap orangtua juga bisa menjadi mentor untuk anak-anaknya agar tidak terlibat aksi balap liar yang bisa membahayakan keselamatan,” kata Nurfah. [AND-R1]