Manokwari, TP – Bakal calon gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengaku sudah mengantongi surat keputusan (SK) dari Partai Demokrat.
Diungkapkannya, SK yang akan dipakai untuk melengkapi B.1 KWK saat mendaftarkan diri ke KPU pada Pilkada Provinsi Papua Barat 2024, untuk pasangan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani (DoaMu).
“Untuk sementara yang sudah ada, oke, SK B.1 KWK dari Partai Demokrat dengan tiga kursi yang diserahkan satu minggu lalu,” kata Mandacan kepada para wartawan di sela-sela kehadirannya pada Hari Lahir (Harlah) Ikaswara di GOR Sanggeng, Manokwari, Sabtu (13/7/2024).
Menurut Mandacan, partai politik (parpol) pemilik kursi di DPR Papua Barat yang tidak lama lagi mengeluarkan SK B.1 KWK, yaitu Partai NasDem dengan 5 kursi, Partai Perindo dengan 2 kursi, PPP dengan 1 kursi, dan PAN dengan 1 kursi.
Ia merasa yakin sejumlah parpol akan mengeluarkan SK B.1 KWK sebagai bukti untuk mengusung dan mendukung pasangan DoaMu, karena sudah mengeluarkan rekomendasi atau surat perintah untuk mencari dukungan parpol lain. “Minggu besok ini saya ke Jakarta untuk PAN,” kata Mandacan.
Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 menambahkan, pihaknya juga membangun komunikasi dan mengejar parpol lain, khusus yang belum mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas untuk pasangan DoaMu, seperti Partai Golkar, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, dan PKS.
“Ini bulan-bulan atau tahun-tahun sibuk. Kerjanya sekarang tiba berangkat. Dalam arti Manokwari sebentar, Jakarta sebentar, karena pendekatan dengan parpol yang memberikan rekomendasi dan belum memberi rekomendasi,” katanya.
Mandacan mengatakan, meski Partai Gerindra, Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKS, dan PKB belum mengeluarkan rekomendasi, tetapi sudah terbangun komunikasi. “Kita sudah komunikasi, tinggal kapan kita bisa bertemu lagi untuk kepastian rekomendasi,” katanya.
Disinggung tentang belum ada bakal calon gubernur dan wakil gubernur lain yang muncul sebagai penantang, kata Mandacan, itu adalah berkat doa pribadi, keluarga, anak-anak dan doa semua orang.
“Itu apa, harapan dan doa semua masyarakat Papua Barat bisa terjadi dalam hal ini tidak ada yang lain yang maju dan hanya bisa saya sendirian. Itu doa,” ujar Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak ini. [SDR-R1]