Manokwari, TP – Lima sub suku dari Arfak dan Doreri telah menyerahkan nama-nama calon anggota DPRK Manokwari jalur pengangkatan kepada Badan Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Manokwari, diantaranya; sub suku Hatam, Meyah, Sough, Mansim Borai dan Doreri.
Nama-nama yang diserahkan hasil musyawarah adat dari masing-masing sub suku baik dari Suku Arfak dan Suku Doreri yang difasilitasi oleh Badan Kesbangpol Manokwari.
“Tahapan sekarang ini adalah tahapan musyawarah adat dari sub-sub suku. Hari ini, sudah musyawarah adat yang kelima yaitu Mansim Borai. Sedangkan, Hatam, Meyah, Sough, Doreri sudah selesai dan kami sudah menerima nama-nama yang diusulkan sebagai calon anggota DPRK Otsus,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta kepada wartawan di Gedung Gereja Maranatha, Selasa (16/7/2024).
Dia menyebutkan, tinggal satu sub suku dari Arfak yang belum melaksanakan musyawarah adat, yaitu sub suku Moile yang rencananya baru dilaksanakan, Rabu (17/7/2024) hari ini.
Jaka menerangkan, setelah semua sub suku menyelesaikan musyawarah adat dan menyerahkan nama-nama calon yang diusulkan, Kesbangpol akan menyerahkannya ke Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai.
“Setelah didaftarkan nanti DAP yang menyerahkan nama-nama itu ke panitia seleksi. Jadi, tidak lagi dari sub suku. Setelah itu, Pansel akan melaksanakan tahapan selanjutnya sampai memutuskan nama-nama yang terpilih,” jelasnya.
Jaka menerangkan, sesuai ketentuan setiap sub suku menyerahkan tiga nama. Akan tetapi, ada beberapa sub suku yang menyerahkan delapan nama. Salah satunya, Doreri. Diman nama-nama yang diusulkan sudah terdapat perwakilan perempuannya.
“Kursi DPRK Otsus Manokwari sebanyak 8 kursi dan 30 persennya kursi buat perempuan mungkin bisa 2 atau 3 orang. Tadi hasil musyawarah adat sub suku Mansim Borai usul 3 nama. 2 laki-laki dan 1 perempuan,” sebutnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari ini menambahkan, ada musyawarah adat yang berjalan lancar dan alot. Namun, semuanya berjalan lancar tanpa ada keributan.
“Kita kerja maraton. Semoga sebelum Agustus sudah selesai semuanya, karena harus dinaikkan lagi ke Bupati dan Minggu ketiga anggota DPRK Manokwari akan pelantikan,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Doreri, Bons Z. Rumbruren, membenarkan ada delapan nama calon yang diusulkan berdasarkan hasil musyawarah adat.
“Delapan (8) itu tiga perempuan dan lima laki-laki. Tidak apa banyak, nanti panitia seleksi yang menyeleksinya sampai tinggal 2 nama,” pungkasnya.
Adapun 8 nama dari Doreri, yaitu : Korneles Rumbekwan, Sem A. Rumfambe, Estefanus A. Rumbobiar, Frederik Y. Rumfambe, Zailani S. Rumfambe, Herlina Wamaer, Blandina T. Rumsayor, dan Adriana S. Rumaikeuw.
Tiga nama dari sub suku Sough, diantaranya; Yusak Towansiba, Nikson Demi, dan Serfai Towansib.
Delapan nama dari sub suku Meyah, yaitu; Solemen Manseny, Matias Makambak, Maria O. Mandacan, Anike E. Mandacan, Darius Meidodga, Naftali Mandacan, Pila D. Mandacan, serta Hengky Asmurum.
Sedangkan, tiga nama dari sub suku Hatam, yaitu; Marinus Tebiai, Natalias Muid, dan Isak Nuham, dan tiga nama dari sub suku Mansim Borai, yaitu; Penias Mansim, Ricky S. Mansim, dan Dina Y. Mansim Saiba. [SDR-R3]