Manokwari, TP – Penggunaan helm untuk para pengendara sepeda motor menjadi salah satu fokus pihak Satlantas Polresta Manokwari.
Kasat Lantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah menjelaskan, hal itu karena keselamatan dalam berlalu lintas adalah prioritas utama dan bisa meminimalisir fatality ketika terjadi kecelakaan, sehingga penggunaan helm ketika berkendara di jalan bukan suatu pilihan, tetapi menjadi kewajiban.
“Saya masuk jadi Kasat Lantas, saya tidak mau muluk-muluk. Program cuma satu, bagaimana masyarakat Manokwari ini tertib, terutama dalam penggunaan helm,” jelas Kasat Lantas kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Senin (15/7).
Diungkapkan Nurfah, selama 2 minggu melakukan pengamatan, banyak warga yang tidak menggunakan helm, baik pagi, siang, sore, dan malam hari.
“Itu dulu fokus kita bagaimana masyarakat ini tertib menggunakan helm,” jelas Nurfah.
Sejauh itu, jelas Kasat Lantas, pihaknya terus melakukan berbagai upaya berkelanjutan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif, mulai sosialisasi, teguran, hingga penilangan.
“Tujuannya untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” kata Nurfah.
Menurutnya, melalui kegiatan-kegiatan itu, diharapkan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang kondusif di wilayah hukum Polresta Manokwari.
Tidak Pandang Bulu
Dirinya menambahkan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam melakukan penertiban terhadap pengendara yang melanggar aturan demi mewujudkan tertib berlalu lintas.
Dikatakannya, penertiban terhadap pengendara yang melanggar aturan dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap anggota. Sebelum melakukan penertiban ke luar, sambung Nurfah, upaya penertiban sudah dilakukan secara internal dan itu sudah menjadi atensi pimpinan yang sering kali disampaikan setiap apel pagi.
Kasat Lantas menerangkan, dalam penertiban secara internal, pihaknya sudah melibatkan Bid Propam, dimana jika ditemukan anggota yang melakukan pelanggaran bisa langsung ditegur atau ditindak secara langsung.
“Soal pelanggaran anggota, sudah ada teman-teman Propam dan ini juga sudah jadi atensi pimpinan,” kata Nurfah. [AND-R1]