Manokwari, TP – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Papua Barat periode 2024-2028, resmi dilantik.
Bersamaan dengan itu juga dilakukan pelantikan Pengprov lima cabang olahraga lainnya, yaitu Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI), Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI).
Kemudian, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), Federasi Hoki Indonesia (FHI), dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Harian KONI Papua Barat, Joni Saiba atas nama Ketua Umum, Dominggus Mandacan, di salah satu hotel, Rabu (17/7/2024).
Joni Saiba meminta pengprov enam cabor dapat mengibarkan bendera cabang olahraga masing-masing sebagai tanda kejayaan di 7 kabupaten di Papua Barat.
“Pengprov yang baru dilantik segera susun program kerja dalam rangka pengembangan masing-masing cabang olahraganya,” ujar Saiba.
Dikatakan, KONI Papua Barat bertanggung jawab membina cabang olahraga, dan perangkat lainnya untuk menghasilkan prestasi. Karena, semuanya merupakan instrumen pembangunan.
Diharapkan, dengan pengukuhan pengurus baru semakin menambah semangat untuk mengukir prestasi lagi serta untuk menjawab tantangan olahraga.
“Saya sampaikan jangan bosan membina dan mengembangkan olahraga di provinsi ini karena saya melihat masih ada harapan kedepannya,” pungkasnya.

Untuk Pengprov PBSI Papua Barat, selama lima tahun kedepan, akan dipimpin oleh Deddy Sunandar sebagai Ketua Umum dibantu Wakil Ketua Umum, M. Fadil Fajarsyam dan pengurus lainnya.
Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBSI Papua Barat, Deddy Sunandar mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan untuk mengibarkan bendera PBSI di 7 kabupaten di Papua Barat sebagai tanda kebangkitan dan kejayaan bulutangkis.
Deddy mengatakan, setelah pelantikan Pengprov PBSI Papua Barat, akan menjalankan program-program kerja yang sudah disusun dan dibuat secara bersama-sama.
“Pertama, Minggu depan pelatihan referee dan kejuaraan provinsi,” ujar Deddy kepada wartawan setelah pelantikan.

Deddy menambahkan, konsolidasi ke daerah-daerah di Papua Barat untuk pembenahan organisasi menjadi agenda prioritas yang akan dilaksanakan pasca kepengurusan PBSI Papua Barat periode 2024-2028 dilantik.
Terbentuk. Seperti Pegaf dan Manokwari Selatan. Itu program kita,” pungkas mantan guru SMA Negeri 2 Manokwari ini.
Ketua Pengprov POSSI Papua Barat, Frans P. Istia, Pengprov PBJI, Yusran Mahdani, Pengprov IODI, ames V. Wilianto, Pengprov Perpani, Demianus E. Mandacan, dan Pengprov HOKI, Endemina S. Ronsumbre. [SDR-R3]